URnews

13 Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Jadi Korban Teror Video Call Seks

Anita F. Nasution, Rabu, 30 September 2020 07.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
13 Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Jadi Korban Teror Video Call Seks
Image: Ilustrasi pelecehan seksual melalui video call sex. (Pixabay)

Makassar - Belasan mahasiswi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melaporkan dirinya telah menjadi korban teror video call seks, urbanreaders. 

Teror video call yang dilakukan seorang pria tersebut dilakukan menggunakan telepon seluler lewat aplikasi WhatsApp.

Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Darussalam menyampaikan bahwa pihak kampus kini telah membentuk tim investigasi untuk mendalami kasus tersebut. 

Lebih lanjut, Darussalam menyebutkan bahwa jika pelaku diketahui merupakan civitas akademika UIN Alauddin Makassar, akan ada sanksi tegas yang akan diberikan. 

"Kami telah membentuk tim investigasi atas kasus ini dan jika kelak pelakunya adalah oknum civitas akademika UIN Alauddin maka kami akan memberikan sanksi tegas yakni pemecatan," ujar Darussalam saat menggelar jumpa pers digelar di Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, Samata, Kabupaten Gowa, Selasa (29/9/2020). 

Lewat jumpa pers tersebut, Darussalam juga menceritakan bahwa belasan mahasiswa yang menjadi korban teror tersebut resah dan mengalami trauma yang akhirnya mengganggu kegiatan perkuliahannya. 

Dari laporan para mahasiswi tersebut, Darussalam pun menceritakan bagaimana pria tersebut melakukan aksi cabulnya yang diketahui telah dilakukannya sejak bulan Juli 2020. 

"Pelaku ini meneror mahasiswi dengan video call dan wajah pelaku tidak terlihat kecuali hanya sebatas pusar ke bawah dan lutut ke atas" tambah Darussalam. 

Tidak hanya diusut pihak kampus UIN Alauddin Makassar, para korban teror pun telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Mapolda Sulawesi Selatan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait