5 Cara Biar Nggak Gampang Baperan
Jakarta - Baper atau bawa perasaan adalah istilah yang sering dipakai untuk menggambarkan orang yang terlalu sensitif dan reaktif terhadap apa yang terjadi di sekitarnya.
Sikap baper memang belum dikategorikan sebagai masalah kepribadian yang serius, guys. Meski begitu, sikap baperan bisa menghambat kamu dalam berinteraksi dengan orang lain, loh.
Sikap baper bisa dikategorikan sebagai jenis kepribadian highly sensitive person atau HSP. Menurut Dr. Elaine Aron, penulis buku ‘The Highly Sensitive Person’, seperti dilansir mindtools.com, orang yang sangat sensitif, memiliki sistem saraf yang sensitif pula. Dalam kehidupan sehari-harinya, mereka akan menyerap dan memproses informasi lebih dalam ketimbang orang lain.
Ciri utama orang yang gampang baper antara lain ‘mengambil hati’ dari setiap peristiwa yang dialaminya, lebih mudah melihat yang tersirat dari perkataan orang lain, dan lebih reaktif pada hal-hal di sekitarnya. Karena itu, sikap baper ini bisa menjadi penghalang dalam hubungan sosial kamu, guys.
Nah, biar nggak gampang baperan, berikut beberapa cara yang bisa kamu coba.
1. Belajar untuk Cuek
Sumber: Freepik
Cuek di sini maksudnya bukan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar ya, guys? Namun, kamu perlu bisa belajar untuk memilah-milah mana yang perlu kamu pedulikan, dan mana yang nggak.
Saat ada orang yang mengomentari cara bicaramu, hasil pekerjaanmu, atau penampilanmu, kamu nggak harus masukin semua dalam hati, guys. Ambil komentar yang bermanfaat dan membawa kebaikan buat kamu. Selebihnya, abaikan aja.
Baca Juga: 6 Tips Hadapi Kritikan Tanpa Baper
2. Jangan Overthinking
Sumber: Freepik
Overthinking atau terlalu memikirkan perkataan dan sikap orang lain, atau situasi yang tengah dihadapi bisa bikin kamu stres sendiri, guys. Hindari pikiran-pikiran negatif yang belum tentu benar seperti “Jangan-jangan dia nggak suka sama aku,” atau “Kok dia ngomong gitu sih, apa aku yang salah, ya?”.
Ketimbang menebak-nebak apa yang mungkin terjadi, lebih baik kamu bicarakan terus terang hal-hal yang mengganggumu. Hindari membuat asumsi atau membuat kesimpulan, tanpa adanya data-data akurat yang mendukung.
3. Bedakan Antara Baper dan Fakta
Sumber: Freepik
Saat kamu mendengar komentar orang lain atau mengalami situasi yang kurang mengenakkan, pikiranmu bakal autofocus ke dirimu sendiri. Nah, di sini kamu mesti bisa membedakan apakah yang kamu rasakan ini benar, atau ini hanyalah bentuk bapermu.
Introspeksi diri dan lihat apakah perkataan orang lain tersebut ada benarnya. Jika tidak, artinya kamu hanya baper. So, nggak perlu diambil hati.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Baper di Kantor
4. Orang Bebas Berpikir
Sumber: Freepik
Setiap orang bebas berpikir apa saja yang mereka mau. Sayangnya, kita nggak bisa mengontrol apa yang orang lain pikirkan terhadap diri kita, guys. Kecuali, kamu punya kemampuan telepati, ya? Hehehe..
Karena itu, ikhlasin aja apa yang orang lain pikirkan. Yang penting, kamu berusaha sebaik-baiknya untuk bertindak dan bersikap positif, terlepas dari apapun yang orang katakan tentang kamu. Memang ini nggak mudah sih, tapi bukan nggak mungkin untuk dilakukan, kok.
5. Kedepankan Rasio
Sumber: Freepik
Nah, biar kamu nggak mudah terpengaruh sama perasaan, usahakan untuk selalu mencari rasionalisasi dari setiap peristiwa yang kamu alami. Misalnya, ketika rekan kerja satu tim sering membuat kesalahan sehingga proyek gagal selesai tepat waktu.
Baca Juga: 4 Cara Biar Nggak Baper di Tempat Kerja
Sikap bapermu bilang bahwa orang ini dengan sengaja menyabotase kesuksesanmu, biar kamu dinilai nggak mampu mengelola tim. Tapi, apakah benar begitu kenyataannya?
Carilah fakta-fakta yang lebih masuk akal untuk menjelaskan hal itu. Misalnya, apakah dia memang tidak mampu melaksanakan tugasnya, atau dia kurang cocok bekerja di bidang ini? Dengan begitu, kamu bisa menilai sebuah peristiwa dengan akal sehat, guys.