URstyle

Agar Terhindar dari Listeria, Lakukan 5 Kebiasaan Ini Yuk

Itha Prabandhani, Kamis, 25 Juni 2020 21.21 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Agar Terhindar dari Listeria, Lakukan 5 Kebiasaan Ini Yuk
Image: Ilustrasi bakteri listeria. (Pixabay)

Jakarta - Masyarakat tengah diresahkan oleh adanya wabah Listeria yang terjadi di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia, akibat konsumsi jamur enoki. Listeria adalah infeksi bakteri yang terjadi akibat keracunan makanan.

Infeksi ini tidak berbahaya jika kamu sedang dalam kondisi fit. Namun, kasusnya bisa berbeda jika infeksi ini menyerang wanita hamil, lansia, dan orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.

Listeria disebabkan oleh infeksi bakteri Listeria monocytogenes yang hidup di air, tanah, dan kotoran hewan. Apabila terpapar pada makanan atau tubuh kamu, kamu bisa mengalami gejala-gejala seperti pusing, kejang-kejang, demam, muntah, diare, dan kehilangan keseimbangan.

Pada ibu hamil, gejala ini tidak terlalu berbahaya dan kadang tampak sebagai flu biasa. Namun, infeksinya bisa sangat fatal pada bayi yang ada di dalam kandungannya. Bayi bisa lahir prematur, lahir meninggal, atau keguguran.

Sumber penularan bakteri ini dapat terjadi karena konsumsi makanan, pengolahan, hingga cara memasak makanan tersebut.

Macam makanan yang memiliki risiko terkontaminasi bakteri ini adalah susu mentah, susu yang proses pasteurisasinya kurang benar, keju, es krim, sayuran mentah, sosis dari daging mentah yang difermentasi, daging unggas, ikan mentah, dan ikan asap. Selain itu, infeksi juga dapat terjadi karena menggunakan alat masak yang telah terkontaminasi Listeria monocytogenes.

Sebagai bakteri yang tidak membentuk spora, Listeria monocytogenes sangat kuat dan tahan terhadap panas, asam, dan garam. Bakteri ini juga tahan pembekuan dan dapat tetap tumbuh pada suhu 4°C. Sehingga, bakteri ini dapat tetap hidup pada makanan yang disimpan di kulkas atau freezer.

Nah, agar terhindar dari risiko terinfeksi bakteri ini, kamu bisa membiasakan hal-hal berikut ini, guys.

1. Mencuci Tangan dengan Sabun

1593094664-cuci-tangan.png

Mencuci tangan dengan sabun akan membunuh bakteri yang menempel pada tanganmu. Gunakan air hangat atau dingin dan cucilah tanganmu sebelum dan sesudah menyiapkan makanan.

2. Membersihkan Alat Masak

1593094693-cuci-alat-masak.jpg

Alat masak juga dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri. Karena itu, sebelum kamu gunakan untuk memasak, cucilah dengan bersih peralatan masak kamu dengan sabun cuci piring antibakteri.

3. Mencuci Sayuran

1593094710-cuci-sayuran.jpg

Sebelum dimasak, kamu mesti mencuci sayuran dengan air mengalir. Ulangi dua hingga tiga kali untuk memastikan semua kotoran dan bakteri yang melekat di sayuran tersapu oleh air. Sesudah itu, bilaslah sayuran mentah kamu dengan air matang.

4. Masak hingga Matang

1593094732-masak-matang.jpg

Memasak sayuran hingga benar-benar matang memang bisa mengurangi nutrisi dan kandungan antioksidannya. Namun, demi mencegah infeksi bakteri, kamu sebaiknya memasak sayuran dan makananmu hingga mencapai suhu sekitar 75-100°C.

5. Simpan Makanan Secara Terpisah

1593094753-pisahkan-makanan.jpg

Agar tidak menyebarkan kontaminasi bakteri, kamu perlu melakukan penyimpanan makanan secara terpisah. Sediakan tempat khusus untuk menyimpan daging, sayuran, makanan matang, dan makanan siap saji. Selain itu, sebelum disimpan, bersihkanlah sayuran dan kemasan makanan terlebih dahulu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait