Apple Larang Aplikasi Vape di App Store

Jakarta - Apple baru saja mengeluarkan larangan aplikasi terkait vape atau rokok elektronik di Apps Store.

Tidak hanya itu, raksasa teknologi yang bermarkas di Cupertino bahkan telah menghapus aplikasi terkait vape. Jumlahnya cukup banyak mencapai 181 aplikasi.

"Kami telah memperbarui Pedoman Peninjauan App Store yang menegaskan bahwa aplikasi yang mendorong atau memfasilitasi penggunaan produk vape tidak diizinkan. Hingga saat ini, aplikasi tidak lagi tersedia untuk diunduh," kata Apple.

Penghapusan ini sendiri terkait laporan soal efek penggunaan vape. Di mana ribuan penyakit disebabkan oleh vape dan 42 kasus kematian diakibatkan oleh konsumsi rokok elektronik tersebut

Baca Juga: Waspada! Jangan Sembarangan Beli Liquid Vape Secara Online, Guys

"Kami sangat berhati-hati dalam memilih agar App Store menjadi tempat terpercaya bagi pelanggan, terutama kaum muda untuk mengunduh aplikasi. Kami secara terus-menerus mengevaluasi aplikasi dan berkonsultasi dengan bukti terbaru, untuk menentukan risiko terhadap kesehatan dan kesejahteraan pengguna," tegas Apple

Langkah Apple untuk pembatasa vape sejatinya sudah dilakukan sejak Juni lalu. Ketika itu ada aplikasi baru yang mempromosikan penggunaan produk vape di Apps Store, seketika Apple pun memblokirnya.

Pemerintah Amerika Serikat sendiri mengumumkan rencana akan melarang penggunaan vape, terutama rasa buah, mint dan mentol. Mereka masih memberikan izin pada rasa tembakau.

Hingga 11 September 2019, sudah enam orang di Negeri Paman Sam yang meninggal akibat penyakit paru-paru yang diduga setelah mengisap vape.(*)