URtrending

Banjir Jabodetabek: 19 Ribu Warga Mengungsi hingga 5 Meninggal Dunia

Anita F. Nasution, Rabu, 26 Februari 2020 08.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Banjir Jabodetabek: 19 Ribu Warga Mengungsi hingga 5 Meninggal Dunia
Image: Banjir Jabodetabek. (Dok. BNPB)

Jakarta - Banjir yang menggenangi kawasan Jabodetabek akhirnya membuat belasan ribu warga mengungsi.

Tercatat dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, sebanyak 19.901 warga Jabodetabek terpaksa mengungsi di beberapa wilayah seperti Jaksrta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi.

Data tersebut dirilis oleh Pusdalops BNPB pada Rabu, 26 Februari 2020 dimana dari 19 ribu warga yang mengungsi tersebut terdiri dari 5.954 KK.

Lewat rilis tersebut Agus Wibowo, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB menyampaikan belasan ribu warga Jabodetabek yang mengungsi tersebar dari 214 kelurahan dan desa dengan penyebaran 89 titik pos pengungsian.

Baca juga: Duh! Banjir Jakarta Bikin Perjalanan 5 KA Tujuan Malang dan Surabaya Terlambat

Dimana jumlah dampak banjir tertinggi berada di kawasan Jakarta Timur dengan jumlah titik pos pengungsian sebanyak 53 titik.

Pusdalops BNPB juga mengidentifikasi 11 Kabupaten dan Kota Jabodetak yang terdampak, mulai dari Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangeran Selatan serta Kabupaten Karawang.

Dari keseluruhan wilayah tercatat 74.452 jiwa yang mengalami dampak banjir atau 22.405 KK.

text Sejumlah warga mengungsi di pos pengungsian. (Dok. BNPB)

Kesuluran data jiwa yang mengalami dampak dari banjir yang diberikan Pusdalops BNPB tersebut tersebar dengan perincian antara lain Kabupaten Karawang sebanyak 43.840 jiwa (14.376 KK), Jakarta Timur 24.676 jiwa (6.131 KK) dan Kota Tangerang 2.574 jiwa (982 KK).

Baca juga: Disebut Bikin Banjir, AEON Jakarta Garden City Digeruduk Warga

Kemudian Kota Tangerang Selatan 2.380 jiwa (14.376 KK), Jakarta Utara 888 jiwa (255 KK) dan Jakarta Barat 94 jiwa (16 KK).

Untuk ketinggian air yang menggenangi kawasan tersebut memiliki ketinggian yang beragam, mulai dari 5 – 100 cm. Bahkan di Jakarta Timur ketinggian air di beberapa titik mencapai 100 cm.

Lewat rilis tersebut, banjir juga mengakibatkan adanya korban hilang hingga meninggal dunia dan hingga kini tim gabungan tengah melakukan pencarian korban yang hilang.

"Terkait dengan jumlah korban meninggal dunia dan hilang, Pusdalops BNPB mencatat korban jiwa 5 orang dan hilang 3. Rincian korban meninggal sebagai berikut, Kota Bekasi 1 orang, Jakarta Timur 1, Jakarta Barat 1 dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 1, sedangkan hilang Kota Bekasi 2 dan Tangsel 1. Tim gabungan di wilayah Kota Bekasi masih terus mencari korban hilang tersebut." tulis Agus.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait