Catat! Festival Jakarta Content Con/Week Siap Digelar Bulan November

Jakarta - Guys, kamu yang suka buku pastinya tahu dong sama acara Frankfurt Book Fair atau yang sekarang rebranding jadi Frankfurter Buchmesse. Frankfurt Book Fair merupakan pameran perdagangan industri penerbitan berskala internasional.

Nah Frankfurter Buchmesse belum lama ini menjalin kerja sama dengan Yayasan Tujuhbelasribu Pulau Imaji untuk menyelenggarakan Festival Jakarta Content Con/Week (JCCW) 2020 untuk pertama kalinya.

JCCW akan jadi ajang pameran bagi produsen konten yang bergerak di bidang penerbitan buku, games, film, IT, sampai kuliner. Nantinya selain menggelar pameran, para produsen itu juga berkesempatan menjalin kerja sama bisnis dengan stakeholder dan menjual produk pada pengunjung yang datang.

Jadi keterlibatan Frankfurt Book Fair dalam ajang ini didorong potensi industri penerbitan Indonesia yang telah memukau FBF saat hadir di tahun 2015 lalu.

Baca juga: Fathur Mantan Ketua BEM UGM Bikin Buku, Ajak 'Kaum Rebahan Beri Perubahan'

"Sejak 2015, Indonesia telah bekerja dengan sangat baik dalam menyajikan konten Indonesia kepada dunia dan telah menjadi pemain penting dalam komunitas penerbitan dan konten internasional," papar Juergen Boos, President Frankfurt Book Fair hari Senin (17/2/2020) lalu di kawasan Menteng.

"Kami bersemangat untuk menciptakan pasar baru untuk perdagangan penerbitan dan hak konten di Asia Tenggara, di Jakarta, dan berharap dapat membawa lebih banyak pemain dari kawasan ini ke meja internasional," lanjutnya lagi.

Acara ini akan menggandeng 100 company yang tidak terbatas hanya pada industri penerbitan.

Kemudian untuk pengunjung yang datang ke festival ini, kalian bisa mengikuti berbagai program seperti festival film, business club, seminar, talkshow, hingga kulineran.

Baca juga: Andi Hiyat Kepengen Nulis Buku Biar Nggak Disebut Selebtwit

Ketua Yayasan Tujuhbelasribu Pulau Imaji, Laura Prinsloo, menyatakan ketertarikan pihak FBF di industri kreatif di Indonesia mesti direspon secara positif.

"Ketertarikan pihak FBF pada industri kreatif di Indonesia, mesti direspon secara positif oleh berbagai pihak dalam negeri, baik itu pemerintah atau swasta. Kerjasama ini akan menjadi satu langkah maju dalam perkembangan industri kreatif Indonesia," ungkapnya.

Laura juga mengatakan kalau JCCW termasuk dalam harapan pemerintah untuk jadi mega event, yaitu ajang pameran dengan pengunjung sekitar 30 ribu orang.

"Melalui Yayasan Tujuhbelasribu Pulau Imaji kami ingin mengupayakan JCCW sebagai mega event dan menjadi pusat pertemuan industri konten di kawasan Asia Tenggara," jelas Laura lagi.

Jakarta Content Con/Week akan diselenggarakan bulan November mendatang selama satu minggu.