URnews

Dilecehkan di Grup WA Kantor, Karyawati PT Kawan Lama Konsultasi ke Polres

Putri Rahma, Senin, 15 Agustus 2022 21.27 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dilecehkan di Grup WA Kantor, Karyawati PT Kawan Lama Konsultasi ke Polres
Image: RP, suami karyawati PT Kawan Lama Group saat di Polres Jakarta Barat, Senin (15/8/2022) (Foto: AntaraNews/Walda Marison)

Jakarta - RF, karyawati PT Kawan Lama yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual di Whatsapp Group berkonsultasi ke Polres Metro Jakarta Barat. Menurut RP, suami korban, konsultasi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memastikan langkah hukum yang harus diambil pihak keluarga.

“Betul, kami ini sifatnya konsultasi untuk membicarakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) nya itu apa,” kata RP saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat, pada Senin (15/8/2022).

RP juga menuturkan beberapa hal yang dibahas antara lain yaitu mengenai langkah hukum dan beberapa pasal yang akan dijerat kepada para terduga pelaku. Kemudian dari hasil konsultasi tersebut akan dijadikan gambaran keluarga korban untuk membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Barat.

Selain berkonsultasi dengan polisi, RP menuntut perusahaan agar melakukan pemecatan dua karyawan yang berinisial SB dan DC yang diduga telah melakukan pelecehan seksual di grup Whatsapp. RP juga meminta pihak manajemen perusahaan untuk mengizinkan RF keluar bekerja tanpa melewati masa satu bulan sebelumnya atau ‘one month notice’.

“Permohonan saya sudah diproses hari ini yakni meminta agar istri saya dirilis surat resign-nya tanpa menunggu one month notice gitu,” ucap RP.

Ia berharap agar perusahaan dapat memenuhi dua permohonan tersebut dan akan segera mengambil langkah hukum ke Polres Metro Jakarta Barat.

Sementara itu, Vice President Corp Government Relation Kawan Lama Group Dasep Suryanto mengaku bahwa saat ini perusahaan sedang mendalami kasus pelecehan seksual tersebut.

“Perusahaan sedang pendalaman, sebetulnya yang terjadi seperti apa, supaya kami bisa menentukan sikap dan tindakan kepada yang diduga pelaku ini,” kata Dasep.

Tak hanya itu, Dasep mengungkapkan bahwa pihak manajemen telah memeriksa secara internal beberapa pegawai yang diduga terlibat kasus pelecehan seksual tersebut.

Kejadian ini terungkap setelah RP menuliskan cuitan di Twitter mengenai pelecehan yang dialami RF istrinya. Foto RF yang menjadi model untuk foto produk di kantor, dibagikan di grup Whatsapp. Foto tersebut ditanggapi dengan komentar bernada melecehkan oleh rekan-rekan kerja korban. Salah satunya bahkan menyebut nama anak korban dalam percakapan tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait