URnews

Dinilai Tugasi Peserta Berlebihan, Panitia Ospek UNNES Banjir Protes

Dyta Nabilah, Senin, 16 Agustus 2021 13.38 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dinilai Tugasi Peserta Berlebihan, Panitia Ospek UNNES Banjir Protes
Image: Universitas Negeri Semarang. (Dok. hunnes.ac.id)

Semarang - Memasuki tahun ajaran baru, para mahasiswa sedang ramai mengikuti orientasi virtual di masing-masing universitas. Namun, panitia orientasi dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) banjir protes karena memberikan tugas yang terlalu banyak.

Banyak mahasiswa baru yang menyampaikan keluh kesahnya terkait kebijakan tugas PPAK UNNES 2021 ini. Tugas yang diberikan antara lain ialah popcorn challenge di TikTok, video menari, rap challenge dengan lirik bertema Bhinneka Tunggal Ika, menulis esai konservasi budaya, dan masih banyak lagi.

Alih-alih menanggapi dengan bijak, panitia PPAK UNNES justru menghapus komentar pada akun media sosial mereka. Alhasil, makin ramai yang datang memberikan nasihat kepada panitia.  

"Ini beneran demi kebaikan kampus, saran saya sebagai netizen yang udah ngeliat list tugasnya, nggak cukup menghapus-hapus komentar untuk perbaikan citra, meralat list tugas hanya memuaskan netizen dan minta klarifikasi/maaf atas blunder tugas. Tapi, yang diperlukan itu rombak prinsip/mindset," komentar seorang netizen.

Menurut netizen lainnya, panitia harus siap untuk menerima kritik dari peserta orientasi. Jika mayoritas keberatan dengan tugas tersebut, seharusnya bisa dievaluasi. Mengingat saat ini pun masih masa pandemi.

"Coba deh di masa pandemi gini tugas disesuaikan jangan terlalu banyak dan berat. Iya saya tau kuliah nanti lebih sibuk. Kampus lain banyak kok yang ngasih tugasnya secukupnya aja dan rata-rata semua cukup dikerjakan di rumah, tidak banyak dan dirasa memberatkan," protes netizen.

Netizen juga menyarankan agar pihak kampus bisa lebih teliti lagi dalam mengawasi kegiatan orientasi yang seharusnya dirancang dengan lebih baik. Karena tujuannya agar mahasiswa baru bisa lebih mengenal kampusnya, sehingga bisa lebih nyaman. 

"Kalo emang tujuannya ngenalin kampus, harusnya dibikin sayang, dibikin cinta, dibikin nyaman,dibikin betah sama kampusnya. Kalo itu semua udah kebentuk, ekosistem pendidikan yang baik tercipta loh. Saling dukung antar stakeholder yang ada," saran netizen lain. 

Hingga akhirnya, panitia PPAK UNNES pun mempublikasikan surat terbuka pada Senin (16/8/2021). Poin-poin keputusan yang dibagikan ini merupakan hasil rapat dari penanggung jawab orientasi tentang aspirasi mahasiswa baru. 

Beberapa keputusannya adalah panitia meniadakan tugas rap challenge dan TikTok challenge yang tadinya diwajibkan. Bagi mahasiswa yang  sudah terlanjur membuatnya, akan mendapatkan reward dan dipilih tiga terbaik untuk mendapatkan hadiah.

Lalu, penugasan video menari pun dijadikan opsional. Mahasiswa boleh memilih untuk mengerjakan tugas tersebut atau tidak tanpa paksaan. Nantinya, akan ada hadiah juga untuk tiga terbaik.

Jika ada mahasiswa baru yang merasa keberatan, bisa langsung menghubungi pendamping masing-masing. Hal tersebut bertujuan agar pihak panitia bisa memberikan kebijakan lanjutan.

"Mengenai penugasan yang dikeluhkan dan dirasa memberatkan mahasiswa baru, maka mahasiswa baru tersebut dapat menghubungi pendamping masing-masing untuk diberikan kebijakan lebih lanjut," bunyi salah satu poin surat terbuka.

1629095048-Surat-Terbuka.pngSumber: Surat Terbuka PPAK UNNES (Instagram/ppakunnes)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait