URnews

Dongkrak Pemulihan Ekonomi, BI Malang Geber TechiBItion

Healza Kurnia H, Minggu, 23 Januari 2022 10.02 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dongkrak Pemulihan Ekonomi, BI Malang Geber TechiBItion
Image: Wagub Emil Dardak meninjau Techbition 2022 (Foto: KPwBI Malang)

Malang - Pemerintah pusat saat ini sedang berupaya untuk memulihkan perekonomian. Salah satunya, yakni dengan menggerakkan potensi ekonomi kreatif. Sebab, ekonomi kreatif merupakan salah satu penggerak bisnis di Indonesia dan merupakan sektor potensial untuk dikembangkan dalam ekonomi digital. 

Dengan didukung teknologi digital yang mumpuni, beberapa sektor tersebut diprediksi mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Menurut Walikota Malang, Sutiaji, dalam sambutannya, salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Malang adalah mengembangkan ekonomi digital melalui pemberdayaan perkembangan subsektor industri kreatif, khususnya di bidang aplikasi dan games.

"Apalagi, wilayah Kota Malang mendapat predikat sebagai Kota Kreatif Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)," ungkapnya.

Dua indikator tersebut membuat Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang tergerak untuk menggelar exhibition teknologi bertajuk TechiBItion yang digelar selama 2 hari pada Sabtu-MInggu (22-23/1/2022).

1642906130-Techitition-Opening.jpegSumber: Opening launch TechiBItion pada Sabtu (22/1/2022) oleh Walikota Malang, Anggota DPR RI Andreas Eddy Susetyo, dan Kepala KPwBI Malang, Azka Subhan.

Melalui kegiatan tersebut, KPwBI Malang memberikan kesempatan bagi para pelaku startup untuk melakukan pengembangan bisnis, dengan memberikan akses kepada pelaku startup dengan venture capital dan memperluas jejaring.

Kegiatan TechiBItion tersebut merupakan hasil kolaborasi KPwBI Malang, Ngalup Collaborative Network dan Jagoan Indonesia. 

Dalam event ini juga diawali dengan opening speech dari Menparekraf, Sandiaga Uno. Kemudian dilanjutkan keynote speech dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Walikota Malang, Sutiaji dan Anggota DPR RI Andreas Eddy Susetyo.

Selain itu, juga menghadirkan 20 tenant startup dan game (Jagoan Hosting, Smart Legal, Tiem Trax, Game Developer Jawa Timur, Game Developer Malang dan lainnya). Serta menghadirkan delapan venture capital, ekosistem startup, game development, e-sport, board games, smart city apps, perbankan hingga akademisi. 

Bahkan, dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan speaker nasional, salah satunya perwakilan unicorn, yakni Xendit dan local heroes.

Adapun rangkaian kegiatan yang digelar, di antaranya exhibition, text stage, experience area (co-working space dan board game), di area tersebut, spot co-working area bisa dimanfaatkan oleh tenant dan pengunjung techibition untuk melakukan kolaborasi. 

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dihadirkan game design competition, idea pitching competition, business matching, mobile legend competition dan cosplay competition. Kegiatan tersebut akan ditutup dengan penampilan dari Coldiac.

Dalam kegiatan tersebut, juga dihadirkan media edukasi tentang game, startup dan teknologi. Program ini akan melibatkan para pakar dalam bentuk talkshow dan workshop yang akan dibagi kedalam keynote dan panel discussion untuk menjelaskan terkait the next Indonesia’s silicon valley, pitching hacks, game development, dan teknologi.

Selain itu, juga memberikan kesempatan bagi startup untuk mengikuti Pitch Battle Competitions dan business matching langsung di depan tokoh investor. Hal ini menciptakan peluang untuk berkolaborasi serta memperluas jejaring.

Serta, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perkembangan industri kreatif melalui kegiatan edukasi dan workshop tentang teknologi digital dan mendorong business matching start up local pengembang aplikasi dan games dengan investor, swasta dan akademisi serta dapat mengembangkan produk baru yang memiliki dampak positif di masyarakat.

"Kami berupaya mendorong pengembangan industri kreatif khususnya aplikasi dan games, dan mempromosikan startup lokal agar dapat berkembang dan bersaing di tingkat global serta meningkatkan perekonomian daerah, dengan mengutamakan sinergitas hexahelix," terang Kepala KPwBI Malang, Azka Subhan.

Kegiatan tersebut akan dilakukan secara hybrid dengan jaringan peserta hingga lingkup nasional.

"Diharapkan, para peserta mendapatkan networking, exposure dan bisnis matching dan megembangkan inovasi. Sehingga, game dan startup lokal agar dapat berkembang dengan cepat mengikuti trend dan bersaing sampai ke tingkat global," tandas dia.

Sebelumnya, sejak akhir bulan November 2021, rangkaian kegiatan tersebut dimulai dengan roadshow Digicrafest yang digelar di empat co-working space di Kota Malang, yakni Ngalup Collaborative Network Wilis, Picnic Hub, Indigo Space (DiLo) dan Dialoogi Cafe, yang membahas empat topik besar, yaitu Fundraising, In Depth Entrepreneur (Menyingkap dua sisi dunia entrepreneur), Get in Touch with Game (World of Creativity) dan Strategi Pengembangan Talenta Era Digital.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait