URtech

EVOS Esports Dikucur Dana Rp 175 M di Tengah Pandemi

Anisa Kurniasih, Selasa, 27 Oktober 2020 16.01 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
EVOS Esports Dikucur Dana Rp 175 M di Tengah Pandemi
Image: Instagram EVOS

Jakarta - EVOS Esports, organisasi esports profesional asal Indonesia melalui perusahaan induk Attention Holdings Pte. Ltd. (ATTN) mendapatkan suntikan dana investasi US$ 12 Juta atau setara Rp 175.715.400.000 (kurs Rp 14.600) pada pendanaan Seri B. 

Dibuka kurang dari setahun sejak pengumuman pendanaan Seri A pada November 2019, pendanaan kali ini dipimpin oleh Korea Investment Partners yang diikuti juga oleh beberapa perusahaan lainnya seperti Mirae Asset Ventures, Woowa Brothers, Indogen Capital dan PT. Surya Semesta Internusa Tbk.

Selain itu ada juga perusahaan lainnya seperti Selera Capital, Mandiri Investments Singapore, Jagartha Capital dan Insignia Ventures Partners selaku investor awal dan beberapa perusahaan keluarga lain di Asia Tenggara dan Jepang.

Sang-Ho Park, Executive Director of Korea Investment Partners yang juga akan bergabung dalam jajaran direksi ATTN mengungkapkan, saat ini esports menjadi salah satu industri dengan pertumbuhan yang sangat pesat, dan ATTN telah menancapkan posisinya sebagai platform esports terdepan se-Asia. 

"Tim EVOS Esport secara jelas mengambarkan roadmap industri ini kedepannya. Untuk itu, menurut kami, Ivan dan tim sudah berada jalur yang tepat untuk membangun ekosistem Esports terbesar di Asia," ujar Sang-Ho Park, Selasa (27/10/2020) lewat rilis media yang diterima Urbanasia.

Melalui bisnis livestreaming, ATTN melaporkan, pendapatan perusahaan justru mengalami peningkatan setiap bulannya sejak awal 2020 dari total pendapatan perusahaan yang melampui pendapatan tahun 2019, meskipun di tengah pandemi COVID-19.

Selain itu guys, performa EVOS Esports telah menjadikan ATTN sebagai market leader di industri esports regional dan berkembang menjadi brand esports terbesar ke-6 di dunia.

Ivan Yeo, Chief Executive Officer ATTN mengungkapkan “Dengan suksesnya pendanaan Seri B ini, Korea Investments Partners telah membuktikan diri sebagai leading investors dalam industri esports dan gaming, dan untuk itu kami bangga dapat berjalan bersama mereka". 

"Dengan portfolio global dan pengalaman panjang mereka di industri, kami percaya bahwa bisnis ini akan melesat lebih tinggi lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, Ivan juga menjabarkan potensi market dan rencana perusahaan kedepannya.

“Pendapatan esport global diproyeksikan meningkat hingga 15% CAGR, sementara pertumbuhan tertinggi terjadi di kawasan kami yaitu 24% CAGR," kata Ivan.

Selain itu, kata Ivan, banyaknya daerah yang belum terjangkau esport menjadi peluang baginya untuk memperluas jangkauan serta menjadikan Indonesia sebagai pusat esport terbesar di Asia.

Seperti diketahui, sejak tahun 2016 didirikannya EVOS Esports di Indonesia sendiri telah menuai banyak kesuksesan dalam kejuaraan esports di Indonesia melalui tim yang dibentuk khusus untuk memainkan berbagai jenis game seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, Point Blank, Free Fire, dan Arena of Valor (AOV). 

Pada musim kompetisi 2018-2019, EVOS Esports berhasil memborong gelar juara dari hampir semua kompetisi Arena of Valor (AOV) yang diselenggarakan di Indonesia. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait