URtech

Gara-gara Bug Twitter, 17 Juta Nomor Pengguna Bocor

Afid Ahman, Sabtu, 28 Desember 2019 12.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gara-gara Bug Twitter, 17 Juta Nomor Pengguna Bocor
Image: Themeboy

Jakarta - Belum lama ini ditemukan bug di Twitter yang membuat membuat ponsel pengguna bocor ke publik.

Bug tersebut ditemukan oleh peneliti keamanan bernama Ibrahim Balic. Berkat bug tersebut, dia mengaku telah mencocokan 17 juta nomor telpon dengan akun Twitter pengguna.

Balic mendapat bug tersebut mengupload seluruh daftar nomor telepon yang dikumpulkan melalui fitur unggahan kontak Twitter.

"Jika kamu mengunggah nomor telepon, itu akan mengambil data pengguna sebagai," kata Balic kepada TechCrunch.

Balic mengaku telah mengumpulkam lebih dari dua miliar nomor telepon. Namun, fitur tersebut tidak membuat format berurutan terkait daftar nomor telepon pengguna.

Kemudian, ia mencocokan satu demi satu, lalu mengacak nomornya, dan mengunggahnya untuk verifikasi ke Twitter melalui aplikasi Android.

Baca Juga: Ini 7 Fitur Percakapan di Twitter, Kamu Suka yang Mana?

Dalam dua bulan, ia mencocokkan kontak dengan akun pengguna yang berdomisili di Israel, Turki, Iran, Yunani, Armenia, Prancis dan Jerman. Namun upaya itu berhenti setelah Twitter memblokir langkah itu pada 20 Desember lalu.

Balic memberi jurnalis TechCrunch satu nomor telepon yang telah dicocokan. Hasilnya dapat mengidentifikasi nomor telepon milik politisi senior Israel.

Balic tidak memberitahukan kerentanan itu ke Twitter. Namun, ia membuat grup WhatsApp dan mengundang pengguna Twitter yang nomor teleponnya bocor, termasuk politisi dan pejabat guna memberikan peringatan secara langsung.

Menanggapi kerentanan ini, pihak Twitter telah telah menangani kasus tersebut. Mereka memastikan bug tersebut tidak dapat dieksploitasi lagi. Twitter telah menangguhkan akun yang digunakan untuk mengakses informasi pribadi orang secara tidak tepat.

“Melindungi privasi dan keamanan orang-orang yang menggunakan Twitter merupakan prioritas nomor satu kami,” kata juru bicara Twitter.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait