Ini 6 Peluang Karier yang Nggak Akan Punah di Era Digital, Tertarik Daftar?

Jakarta - Urbanreaders, udah kebayang belum mau kerja di mana dan jadi apa? Apalagi buat yang masih SMA dan galau nentuin jurusan nih.

Pas banget nih buat kamu yang masih galau menata masa depan. Karena di sini kamu bisa temuin daftar pekerjaan yang gak ada matinya, apalagi di era serba internet kaya sekarang ini.

Ada lima pekerjaan yang menurut hasil Peta Okupasi Nasional Keamanan Siber (PONKS) dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) gak akan pudar di masa depan. Wih, penasaran gak tuh apa aja? Yuk simak!

Baca Juga: Perusahaan di Indonesia Ini Sedang Cari Posisi Manajer, Bergaji Diatas 10 Juta

1. Cryptographic Analyst

Buat Urbanreaders yang doyan utak-atik sandi atau hobi coding, jadi Cryptographic Analysist bisa jadi pilihan tepat.

Lingkup kerjanya seputar identifikasi kebutuhan kekuatan keamanan dari sebuah kriptografi dan nerapin aplikasi algoritma kriptografi, protokol kriptografi, sampai manajemen kunci dan tanda tangan digital di sistem elektronik.

Kerjaan ini menarik banget, apalagi sekarang banyak kementerian, lembaga, sampai industri pertahanan yang lagi cari SDM berkualitas untuk mengembangkan produk sibernya.

2. Security Analyst

Kalau kerjaan yang satu ini cocok buat kamu yang suka utak-atik komputer. Kamu bakal bertugas mendeteksi sekaligus mencegah ancaman siber.

Kamu wajib ikuti perkembangan metode-metode serangan siber dan mengembangkan metode lain untuk memerangi ancaman itu.

Makanya, belajar security hardening udah jadi kewajiban untuk mengamankan server dan workstation perusahaan yang sekarang udah gak mungkin lepas dari internet.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Harus Mulai Usaha Bisnis di Umur 20-an

3. Cyber Security Incident Analyst

Namanya juga analis, maka dalam bidang pekerjaan ini kamu harus bisa menganalisis insiden keamanan siber yang terjadi dimulai dari perencanaan program penanganan dan eskalasi insiden, kemudian dianalisa, melakukan koordinasi teknis penanganan insiden, evaluasi insiden, hingga penyediaan laporan penanganan insiden.

Memang menjadi seorang analis harus sistematis dan tepat karena kalo sampai lewat atau nggak mengikuti proses yang ada, bisa-bisa kamu adalah ancaman dari target kejahatan siber.

Sehingga, kamu harus bisa melaksanakan prosedur-prosedur dan perintah dari pejabat diatasnya pada pusat operasi keamanan /Security Operation Center.

4. Information Security Auditor

Buat kamu yang teliti dan demen banget sama detail, kerjaan auditor keamanan informasi bakal cocok banget buat kamu. Apalagi setelah ketentuan SMPI (Sistem Manajemen Pengamanan Informasi) booming, kerjaan ini makin dibutuhkan terutama di sektor finansial.

Kebutuhan implementartor dan auditor bakal ada tiap tahun kok, tenang aja. Mau kerja kantoran jadi auditor internal, freelancer, atau startup, asalkan punya sertifikasinya pasti kepake deh!

Baca Juga: Mau Kerja di Coworking Space Nyaman di Surabaya? Ke Sini yuk!

5. Pentration Tester

Jago ngehack jangan dibuat hal-hal yang negatif guys! Kemampuanmu itu juga bisa punya peluang kerja jadi penetration tester lho.

Pekerjaan ini fleksibel banget, mau kerja kantoran atau jadi freelancer bug hunter resmi bisa banget.

Bahkan, job bug hunter resmi bisa mendatangkan penghasilan sampai 1 juta dollar Amerika per tahunnya! Siapa sih yang gak kepengen?

6. Digital Forensic Analyst

Kalau yang satu ini bisa jadi kerjaan yang cocok buat Urbanreaders yang suka jadi detektif. Apalagi buat kamu yang hobi hunting malware di komputer, nyari file di harddisk yang udah keformat, dan punya cita-cita jadi polisi tapi ga mau kerja di lapangan kayak CSI, bisa banget!

Bahkan sekarang SDM yang jago digital forensik lagi diincer sama kepolisian, kejaksaan, KPK, sampai Dirjen Pajak.

Buat yang mau kerja freelance atau bikin startup, kemampuan digital forensik ini cukup unik dan banyak dicari!

Nah itu dia lima pekerjaan yang berkaitan sama keamanan siber guys. Kalau kamu tertarik yang mana nih?(*)

**) Tulisan merupakan kiriman dari pembaca Urbanasia. Penulis adalah Sekretaris Indonesia Cyber Security Forum, anggota tim Perumus Peta Okupasi Nasional Keamanan Siber.*