URnews

Ini Loh 6 Kandidat Pengganti Edhy Prabowo, Siapa Saja?

Nivita Saldyni, Selasa, 1 Desember 2020 10.40 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ini Loh 6 Kandidat Pengganti Edhy Prabowo, Siapa Saja?
Image: Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. (Twitter @edhyprabowo)

Jakarta - Kursi Menteri Kelautan dan Perikanan masih kosong usai Edhy Prabowo menyatakan mengundurkan diri, Kamis (26/11/2020) lalu.

Edhy mengundurkan diri usai dirinya resmi dinyatakan KPK sebagai tersangka atas dugaan suap yang diterimanya terkait ekspor benih lobster.

Sementara menunggu pengganti definitif Edhy Prabowo, kini Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk menduduki kursi tersebut.

Masyarakat pun harus menunggu keputusan selanjutnya dari Jokowi untuk mengetahui Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru.

Namun di tengah penantian ini, banyak nama-nama kandidat dari berbagai kalangan yang akan menggantikan Edhy Prabowo nih guys. Kira-kira siapa aja ya?

Nah, berikut ini Urbanasia rangkum enam nama kandidat pengganti Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan :

1. Sandiaga Uno

1606793324-Sandiaga-Uno.jpgSumber: Sandiaga Uno (Lisdya Shelly/Urbanasia)

Nama pertama dan diduga menjadi kandidat terkuat adalah Sandiaga Uno. Bahkan sejumlah pengamat kompak menyelipkan nama Sandiaga Uno dalam prediksinya. Kenapa ya kira-kira?

Ternyata menurut sejumlah pengamat, ada kemungkinan besar Jokowi akan memberikan kursi Menteri KKP itu kepada Partai Gerindra. Nah, dari jajaran elite Gerindra, nama Sandiaga Uno dinilai memiliki peluang besar nih guys. 

Sebelum terjun ke dunia politik, kesuksesan Sandi di dunia usaha lewat PT Saratoga Investama Sedaya tak perlu diragukam lagi. Kemudian pada 2017, Sandi berhasil menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dan mendampingi Anies Baswedan.

Ia pun sempat mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Presiden, mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Nggak heran deh kalau Sandi disebut-sebut sebagai salah satu sosok yang loyal kepada partai dan juga Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Selain itu, Sandi juga diperkirakan jauh dari korupsi karena kekayaannya yang telah melimpah yaitu sebesar Rp 5,09 triliun guys!

Hal ini diketahui dari berkas Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK yang ia serahkan saat mencalonkan diri dalam Pilpres 2019.

2. Nimmi Zulbainarni

1606793438-Nimmi.jpgSumber: Nimmi Zulbainarni (IPB)

Nama kedua yang muncul adalah Nimmi Zulbainarni. Nimmi adalah salah satu anggota Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan yang diangkat oleh Edhy Prabowo pada 8 Januari 2020 bersama 12 orang lainnya.

Nah, ternyata nama Nimmi juga tercatat sebagai dosen dan pengamat perikanan tangkap Institut Pertanian (IPB) Bogor, Jawa Barat loh. Ia juga diketahui sebagai Sekjen Masyarakat Perikanan Nusantara.

Dari riwayat pendidikannya, Nimmi berhasil memperoleh gelar S1 setelah berhasil menyelesaikan studi Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan Perikanan di IPB.

Kemudian ia melanjutkan pendidikan dan mendapatkan gelar S2 dan S3 Ilmu Ekonomi Pertanian (Perikanan) dari IPB.

3. Susi Pudjiastuti

1606793623-Susi.jpgSumber: Susi Pudjiastuti (IG @susipudjiastuti115)

Kalau kandidat satu ini mungkin Urbanreaders sudah nggak asing lagi. Yap, mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti adalah salah satu kandidat yang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini.

Apalagi saat KPK melakukan penangkapan kepada Edhy Prabowo, netizen langsung menyerbu akun media sosial Susi dan memintanya kembali menduduki posisi Menteri KKP.

Susi memang dikenal sebagai salah satu orang yang vokal menentang kebijakan ekspor benih lobster di era Edhy Prabowo.

Apalagi saat masanya, Susi diketahui menolak kebijakan tersebut dengan mempertimbangkan masa depan nelayan dan keberlanjutan ekosistem laut Indonesia.

Saat 2014 - 2019 menjabat sebagai Menteri KKP, Susi juga diketahui tak kenal ampun saat memberantas penangkapan ikan ilegal di Indonesia.

Bahkan kata 'tenggelamkan!' seakan telah menjadi milik Susi yang tak segan menenggelamkan kapal-kapal asing, pencuri ikan di perairan Indonesia.

Apalagi banyak prestasi yang ditorehkan Susi semasa menjabat sebagai Menteri KKP, mulai dari peningkatan pendapatan pajak sektor perikanan, kenaikan Nilai Tukar Nelayan (NTN), pertumbuhan PDB di sektor perikanan, pertumbuhan konsumsi ikan nasional, dan banyak lagi lainnya guys!

4. Arif Satria

1606793690-Arif-Satria.JPGSumber: Arif Satria. (IPB)

Nama lain yang muncul selanjutnya adalah Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria. Ia dikenal sebagai akademisi yang punya pengalaman di sektor perikanan dengan kapabilitas yang teruji. 

Namanya juga ikut andil dalam penyusunan UU Perikanan Nomor 31 Tahun 2004 hingga Revisi UU Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau kecil.

Pria berusia 49 tahun itu juga pernah menjadi Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan dari tahun 2012-2019, guys.

5. Agus Suherman

1606793753-Agus.jpegSumber: Agus Suherman. (Humas KKP)

Selanjutnya ada Agus Suherman. Agus adalah mantan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) di era Susi Pudjiastuti. Selain itu, ia juga merupakan Plt Dirjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan loh.

Karier pria berusia 44 tahun ini di dunia perikanan Indonesia telah diakui sejak 2013. Saat itu dirinya sempat menjabat sebagai Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo).

Agus bahkan berhasil meningkatkan kinerja keuangan Perum Perindo saat itu, di mana ia berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 300 persen selama delapan bulan. Yaitu Rp 2,9 miliar laba bersih Februari 2013 menjadi Rp 10,8 miliar laba bersih per Oktober 2013. 

Lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro pada tahun 1998 dan diketahui juga pernah menjadi dosen dan menjabat sebagai Kepala Laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai. Ia pun berhasil mendapatkan gelar master dan doktor dari Teknik Kelautan IPB.

6. Zulficar Mochtar

1606793785-Zulficar.jpegSumber: Zulficar Mochtar ( Humas KKP)

Nama terakhir yang tak kalah menarik adalah M. Zulficar Mochtar. Mantan Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di era Edhy Prabowo juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat.

Ia mengaku telah mengundurkan diri pada 14 Juli 2020 karena merasa bertanggung jawab mengeluarkan izin untuk alat tangkap cantrang hingga ekspor benih lobster yang menuai polemik akhir-akhir ini.

Namun belakangan diketahui dari Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo bahwa Zulficar diberhentikan dari jabatannya sejak Senin (13/7/2020). Pemberhentian itu ternyata tepat sehari sebelum ia mengajukan surat pengunduran diri ke Edhy Prabowo.

Nah, kalau menurut Urbanreaders, mana nih kandidat yang paling kuat untuk menggantikan posisi Edhy Prabowo?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait