URsport

Inter Milan, Kok Doyan Buang-buang Poin, Sih?

Rezki Maulana, Sabtu, 11 Juli 2020 19.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Inter Milan, Kok Doyan Buang-buang Poin, Sih?
Image: Instagram@inter

Bologna - Inter Milan harus segera memperbaiki kebiasaan buruk buang-buang poinnya jika tak ingin kehilangan peluang finis empat besar. Laga melawan Bologna jadi bukti terakhir betapa rapuhnya Nerazzurri.

Inter sebenarnya dijagokan menang saat menyambangi Marc Antonio Bentegodi, Jumat (10/7/2020) dini hari WIB. Verona jelas bukan lawan yang menyulitkan karena mereka ada di papan tengah.

Inter punya misi juga untuk mempertahankan eksistensi di empat besar sekaligus kalau bisa peluang merebut Scudetto, meski itu terbilang sulit. Inter memang sempat tertinggal di babak pertama lewat gol Darko Lazovic.

Tapi, di awal babak kedua, Inter mampu berbalik unggul lewat Antonio Candreva dan gol bunuh diri Federico Di Marco. Sayangnya, kemenangan yang di depan mata buyar setelah Miguel Veloso menjebol jala Samir Handanovic.

Hasil 2-2 ini melanjutkan tren buruk Inter yang pekan lalu kalah mengejutkan 1-2 dari Bologna. Alhasil, posisi Inter pun melorot ke posisi keempat karena digeser Atalanta, dengan 65 poin, selisih satu poin.

Padahal jauh sebelumnya, Inter ada di puncak klasemen, bersaing dengan Juventus dan bahkan meninggalkan Lazio serta Atalanta. Tapi, kini Inter malah terjun bebas dan itu bisa dikatakan hal yang wajar karena mereka sudah kehilangan 20 poin musim ini dari posisi unggul!

Itu adalah hasil dari delapan kali imbang dan empat kekalahan dari 31 pertandingan. Hanya Brescia yang kehilangan poin lebih banyak dari Inter saat sedang unggul, yakni 34 poin.

Kalau memang masih ingin finis empat besar, Inter sebenarnya punya kesempatan di tujuh pertandingan tersisa dan mereka tak boleh lagi kehilangan angka, termasuk saat menghadapi Torino 14 Juli besok.

"Kami mengerjakan sesuatu yang penting dan saya fokus ke sana, saya rasa Anda bisa melihat hasil yang kerja yang kami lakukan. Fakta bila kami kehilangan 20 poin mendorong kami buat berkaca dan terus berkembang," tutur Conte seperti dilansir Football Italia.

"Kami sadar kalau kami kehilangan poin secara bodoh sepanjang musim, jika tidak, mungkin saja kita bisa bicara tentang musim yang berbeda," lanjutnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait