Jangan Sembarangan! 5 Benda Pribadi Ini Bisa Jadi Media Santet

Jakarta - Santet adalah salah satu ilmu hitam yang hingga kini masih dipercaya sebagian masyarakat di Indonesia. Hal tersebut tak lepas dari kuatnya budaya yang masih menjunjung tinggi warisan leluhur. 

Seperti kita ketahui, ilmu santet dikenal bisa membuat orang celaka, sakit bahkan meninggal dunia. Bahkan, terkadang orang yang menjadi korban santet bisa mengalami nasib yang buruk dalam kehidupannya. Semua itu tergantung dari keinginan pelaku yang memberi ‘kiriman’ seperti apa untuk si korban.

Bicara soal santet, Praktisi Supranatural Ki Geni Seketi menjelaskan, ilmu hitam tersebut diketahui punya sejumlah syarat-syarat berupa benda pribadi korban sebagai medium untuk diritualkan.

“Benda itu nantinya dipakai sebagai media layaknya alamat yang akan dituju dan itu salah satu yang mempermudah pelaku mengontrol sukma atau mengambil alam bawah sadar si korban,” ujar Ki Geni Seketi kepada Urbanasia, Kamis(5/11/2020).

Ki Geni menjelaskan, biasanya benda-benda yang digunakan sebagai syarat adalah benda-benda pribadi si korban yang pernah disentuh atau sering digunakan. Kira-kira apa saja ya guys? berikut ulasannya!

1. Foto

Sumber: Boneka Santet (Dok. Urbanasia)

Foto menjadi syarat paling mudah didapatkan oleh pelaku. Menurut Ki Geni, foto biasanya sering menjadi salah satu media untuk santet karena bisa didapatkan melalui berbagai cara termasuk media sosial.

“Tiap orang pasti punya media sosial dan ada foto yang bisa diambil oleh siapapun. Makanya, tetap waspada karena kita tidak pernah tahu siapa saja yang melihat foto-foto kita di dunia maya,” kata Ki Geni.

Namun, selain foto, informasi berupa nama lengkap, tanggal lahir dan nama orang tua juga diminta untuk kelengkapan proses ritual sehingga pelaku bisa beraksi tepat sasaran, guys. 

2. Rambut

Sumber: Ilustrasi mengikat rambut. (Freepik)

Nah, selain foto untuk mewakili wajah korban, anggota tubuh seperti rambut juga konon dianggap ampuh nih guys untuk menjadi media santet. Pasalnya, rambut mengandung DNA manusia yang tidak mudah hilang, bahkan dalam waktu yang cukup lama. 

Nah, salah satu cara agar santet bekerja dengan efektif adalah dengan mendapatkan DNA si korban, selain nama lengkap dan tanggal lahir. Bahkan, tak cuma rambut di kepala, rambut di anggota tubuh lainnya seperti ketiak, kemaluan dan kaki juga bisa digunakan, guys.

"Di rambut itu terkandung DNA manusia dan rambut tempat menyimpan DNA yang paling hebat. DNA di rambut sulit sekali mati. Makanya, kalau mau nyantet orang, saya biasa meminta mahar salah satunya rambut," terang Ki Geni.

Ki Geni menambahkan, meski rambut itu diwarnai dengan warna apapun, DNA-nya tetap akan ada di sana. Jadi, mesti hati-hati ya!

3. Air Liur

Sumber: Ilustrasi air minum kemasan. (Freepik)

Meski dianggap sepele, air liur rupanya juga ampuh dan bisa dijadikan sebagai media santet. Air liur bisa didapatkan melalui bekas benda yang tertempel langsung dengan mulut guys, contohnya gelas, sedotan, masker, botol minum, alat makan dan lainnya.

“Air liur masing-masing orang berbeda, nah biasanya makhluk gaib yang membantu proses santet tersebut bisa tahu target mana yang dituju lewat benda-benda yang sudah tertempel air liur,” sambung Ki Geni.

4. Pakaian

Sumber: Sumber: Micahgianneli.com

Syarat lainnya yang kerap digunakan untuk media santet adalah pakaian bekas pakai si korban. Nggak cuma celana atau baju, namun biasanya pakaian dalam seperti CD dan bra dianggap ampuh untuk melancarkan proses ritual, guys. 

Alasannya, pakaian dalam adalah benda yang menempel langsung pada tubuh korban yang menyerap keringat secara langsung. Sehingga, lebih mudah untuk mendeteksi target yang dituju.

5. Kuku

Sumber: Ilustrasi kuku (Pixabay)

Jangan membuang kuku sembarangan apalagi di depan orang yang tidak menyukaimu, guys. Karena, kuku juga konon bisa diritualkan untuk menyantet seseorang. Pasalnya, kuku adalah salah satu organ yang bisa mewakili identitas korban. 

Ki Geni menyampaikan, ada baiknya jika kita selalu waspada terhadap orang yang baru dikenal. Jangan sampai kita mudah percaya dan mau memberi barang-barang pribadi ke orang tersebut.

“Hati-hati menuliskan informasi pribadi di media sosial karena hal tersebut mudah dicari dan jangan membuang benda yang bekas dipakai ke sembarang tempat untuk meminimalisir niat jahat seseorang kepada kita,” pesan Ki Geni.

Selain itu, guys hindari juga untuk membagi informasi pribadi ke orang asing dan selalu berdoa saat berada di manapun.