URnews

Jasa Layanan Antar BBM Launching di Kediri dan Madiun

Nunung Nasikhah, Rabu, 10 Juni 2020 11.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jasa Layanan Antar BBM Launching di Kediri dan Madiun
Image: Antara

Kediri – Program Pertamina Delivery Service (PDS) atau jasa layanan antar untuk BBM (bahan bakar minyak) yang digagas oleh PT Pertamina telah hadir di di Jawa Timur, tepatnya di Kediri dan Madiun.

Dengan layanan tersebut, konsumen tidak perlu repot lagi untuk keluar rumah demi mendapatkan bahan bakar.

"Layanan PDS merupakan terobosan terbaru di Kediri di mana konsumen akan diberikan kemudahan untuk mendapatkan BBM, elpiji, serta pelumas, sehingga konsumen tidak perlu repot keluar rumah untuk mendapatkannya," ungkap Sales Area Manager Retail Kediri Valino di Kediri, sebagaimana dikutip dari Antara (10/6/2020).

PDS atau jasa layanan antar BBM ini merupakan inovasi dari Pertamina yang telah diuji coba di Jakarta sejak Agustus 2019 lalu. Setelah masa uji coba, program tersebut kemudian diekspansi di 227 SPBU di seluruh Indonesia.

Khusus Marketing Operation Region (MOR) V, saat ini ada 23 SPBU yang menyediakan layanan PDS, 16 di antaranya berada di Jawa Timur, termasuk dua lokasi yakni Kediri dan Madiun.

Jenis BBM yang dapat diantar pada layanan ini adalah Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex.

Selain itu ada juga layanan Bright Gas 5,5 dan 12 kilogram untuk produk elpiji dan Fastron Series untuk produk pelumas.

"Nantinya, konsumen hanya perlu menghubungi contact center Pertamina 135 untuk menggunakan layanan ini, selanjutnya konsumen tinggal menunggu di rumah, produk BBM, elpiji, maupun pelumas yang dipesan akan langsung diantarkan oleh petugas pengantar," kata Valino.

Di samping itu, layanan PDS ini juga tetap mengedepankan aspek safety. Sesuai dengan komitmen Pertamina untuk selalu mengedepankan aspek HSSE (health, safety, security, dan environment) petugas pengantar atau kurir dari PDS akan dilengkapi dengan peralatan safety dalam mengirimkan BBM, elpiji, dan pelumas kepada konsumen.

Nah, di masa pandemi COVID-19, layanan PDS tersebut sudah mengedepankan penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan, dan penggunaan cairan pembersih tangan dalam menjalankan layanannya.

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan layanan sesuai dengan anjuran dari pemerintah terkait dengan penggunaan APD selama pandemi COVID-19 masih berlangsung.

"Kami harap dengan  layanan PDS ini dapat memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mendapatkan BBM, elpiji, dan pelumas di Kediri,” ujar Valino.

“Dengan adanya perkembangan teknologi, Pertamina juga memberikan fasilitas yang dapat memanjakan konsumen," imbuhnya.

Untuk harga, layanan tersebut mematok tarif yang sama dengan BBM yang dijual di SPBU. Hanya saja ada tambahan biaya antar Rp20.000 per tujuan.

Sementara itu, layanan ini juga mematok minimum order yakni 10 liter dengan maksimal 30 liter, sesuai dengan kapasitas motor pengantar BBM dan memperhatikan aspek safety dalam pengantaran BBM, elpiji, dan pelumas kepada konsumen.

Nah, kabar baiknya, khusus untuk Juni 2020 dalam rangka peresmian program PDS ini, Pertamina memberikan bebas biaya antar (gratis) hingga 30 Juni 2020.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait