URsport

Karena Olympiakos Memang Mimpi Buruk Arsenal

UrbanasiaRezki Maulana, Sabtu, 29 Februari 2020 04.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
 Karena Olympiakos Memang Mimpi Buruk Arsenal
Image: standard.co.uk

London - Arsenal baru saja tersingkir dari Liga Europa usai ditaklukkan Olympiakos. Klub Yunani itu membuktikan sekali lagi kalau mereka memang mimpi buruk The Gunners.

Arsenal seharusnya dimudahkan saat menjamu Olympiakos di leg kedua babak 32 besar liga Europa, Jumat (28/2/2020) dini hari WIB. Sebab mereka bermain di Emirates Stadium dan mengantungi keunggulan 1-0 pekan lalu.

Apalagi Arsenal menurunkan empat pemain depannya, Alexandre Lacazette, Pierre-Emerick Aubameyang, Mesut Oezil, dan Nicolas Pepe. Tapi, lini serang Arsenal malah dibuat buntu oleh Olympiakos sepanjang babak pertama.

Baca Juga: 10 Pemain Arsenal Mampu Tahan Gempuran Chelsea

Tim tamu malah unggul pada menit ke-53 lewat Pape Cisse yang membuat agregat sama kuat 1-1 hingga 90 menit berakhir. Arsenal lantas unggul lagi ketika Aubameyang menyamakan skor 1-1 di menit ke-113.

Petaka datang di menit ke-119 ketika Youssef El-Arabi menjebol jala Bernd Leno dan membawa Olympiakos menang 2-1. Arsenal tersingkit karena kalah agresivitas gol tandang 2-2.

Arsenal pun harus tertunduk lesu karena kans mereka merebut tiket Liga Champions lewat kompetisi musnah sudah. Yang lebih menyakitkan bahwa ini adalah kekalahan pertama mereka di tahun 2020 setelah melalui tujuh laga tanpa kalah di seluruh kompetisi.

Tapi, melihat lawannya adalah Olympiakos, tidak heran juga kalau Arsenal bisa kalah. Dari 10 kali pertemuan dengan Olympiakos, Arsenal sama-sama menang dan kalah lima kali!

Baca Juga: Kemenangan Perdana Arteta Bersama Arsenal: Kalahkan Man United

Dalam pertemuannya di Liga Champions, Olympiakos kerap jadi bantu sandungan untuk Arsenal di fase grup. Olympiakos jadi tim paling sering mengalahkan Arsenal di Eropa selain Bayern Munich (7 kali) dan Barcelona (6 kali).

Ini juga jadi kali kelima secara beruntun Arsenal kalah di fase gugur kompetisi Eropa, setelah tahun lalu dibantai Chelsea 1-4 di final Liga Europa. Bahkan pada Liga Champions 2013 dan 2015, Arsenal takluk dari Bayern serta AS Monaco lewat agregat gol tandang.

Duh, nasibmu, Arsenal!

"Sekarang saya cuma ingin konsentrasi mengangkat pemain-pemain ini dan mengembalikan keyakinan dan meyakinkan mereka kalau masih banyak yang bisa dikejar, dan move on," tutur manajer Arsenal Mikel Arteta.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait