URnews

Kembangkan Penelitian Penanganan COVID-19, Perguruan Tinggi Indonesia Kolaborasi dengan Inggris

Nunung Nasikhah, Senin, 24 Agustus 2020 10.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kembangkan Penelitian Penanganan COVID-19, Perguruan Tinggi Indonesia Kolaborasi dengan Inggris
Image: UI merupakan salah satu perguruan tinggi Indonesia yang menciptakan inovasi untuk penanganan COVID-19 berupa ventilator COVENT-20 (ui.ac.id)

Jakarta – Dalam empat bulan terakhir, sejumlah perguruan tinggi di Indonesia telah menyumbang berbagai inovasi, khususnya di bidang kesehatan untuk membantu penanganan COVID-19.

“Berbagai penelitian dan pengembangan studi di bidang kesehatan, juga mitigasi pencegahan dan penanganan pasien Covid-19,” ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kabudayaan (Kemendikbud) RI, Nizam, pada acara daring bertajuk ‘Joint Declaration and Founders Meeting UK-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences (UKICIS)’, beberapa waktu lalu.

Untuk pengembangan lebih lanjut, beberapa perguruan tinggi di Indonesia juga menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dari United Kingdom (UK) atau Inggris.

Nizam berharap, kolaborasi antara perguruan tinggi dari Indonesia dan Inggris dapat bersama mengembangkan penelitian untuk kepentingan bersama dalam penanganan pandemi COVID-19.

Karena menurutnya, sudah sepatutnya perguruan tinggi menjadi wadah inovasi untuk kehidupan yang lebih baik.

“Kami berharap dengan adanya kolaborasi antara perguruan tinggi-perguruan tinggi UK-Indonesia, akan bersama melawan pandemi COVID-19, juga dapat melakukan penelitian gabungan yang akan bermanfaat bagi kedua negara,” tandasnya.

“Perguruan tinggi sebagai mesin inovasi serta sumber daya manusia sangat penting untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi kita dan mengembangkan masyarakat untuk hidup lebih baik,” imbuhnya.

1598238061-ventilator-UI3.jpegSumber: UI merupakan salah satu perguruan tinggi Indonesia yang menciptakan inovasi untuk penanganan COVID-19 berupa ventilator COVENT-20 (ui.ac.id)

Nizam menambahkan, lebih dari sebelas jenis ventilator telah dikembangkan perguruan tinggi bersama pusat penelitian di Indonesia. Sementara ratusan unit telah digunakan oleh rumah sakit-rumah sakit untuk penanganan COVID-19.

“Kini ratusan ventilator tersebut telah digunakan oleh rumah sakit-rumah sakit untuk membantu penanganan pasien, rapid test, serta PCR test,” kata Nizam.

“Selain itu juga, pengembangan vaksin COVID-19 masih terus dikembangkan," jelas Nizam.

Selain itu, kata Nizam, ribuan mahasiswa Indonesia juga telah melakukan aksi relawan kemanusiaan kepada masyarakat untuk melakukan edukasi terkait pandemi.

“Ribuan mahasiswa kami melakukan menjadi relawan, terlebih melalui metode media komunikasi, informasi dan pendidikan bagi masyarakat dalam pandemi saat ini,” tuturnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait