URnews

Keren! Dinkes Surabaya Pasang Alat Pacu Jantung di Fasilitas Publik

Nivita Saldyni, Jumat, 29 November 2019 09.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Keren! Dinkes Surabaya Pasang Alat Pacu Jantung di Fasilitas Publik
Image: Humas Pemerintah Kota Surabaya

Surabaya - Serangan jantung bisa menimpa siapa saja, terjadi kapan pun dan di mana pun bahkan di ruang publik sekalipun. Oleh karenanya, pertolongan pertama yang tepat dan cepat sangat dibutuhkan.

Untuk menjawab kekhawatiran tersebut, sekarang fasilitas publik di Surabaya sudah dilengkapi alat pacu jantung Automatic External Defibrillator (AED), loh. Alat ini digunakan untuk memberikan pertolongan pertama pada orang yang mengalami serangan jantung.

"Alat ini sangat penting disediakan sebagai langkah preventif. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Alat ini akan menjadi pertolongan pertama bagi penderita serangan jantung. Ini demi menyelamatkan nyawa warga," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Hariyanto, Kamis (28/11/2019) lalu.

Hariyanto mengatakan bahwa AED bisa digunakan untuk menstimulasi detak jantung pada seseorang yang mengalami gangguan jantung mendadak, misalnya akibat syok berat atau kecelakaan.

Baca Juga: Sakit Jantung Bisa Serang Usia Muda, Cari Tahu Penyebabnya!

Sehingga harapannya dengan memasang alat ini pada fasilitas umum, maka petugas yang sudah mendapat pelatihan untuk mengoperasikan AED bisa sewaktu-waktu menggunakan alat tersebut untuk menolong warga yang terkena serangan jantung.

"Sembari meminta bantuan ambulans, orang yang terkena serangan jantung itu bisa ditolong dulu dengan alat ini. Karena apabila orang yang terkena serangan jantung itu tidak ditolong selama 10 menit, maka dia akan meninggal, jadi ini sangat bermanfaat," katanya.

Rencananya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memasang alat ini di 16 titik, yaitu di Gedung Pemkot Surabaya lantai 1 dan lantai 6, Balai Kota Surabaya lantai 2, Kantor Bappeko Surabaya, Gedung DPRD Surabaya, Balai Pemuda, Gedung Nasional Indonesia, Tugu Pahlawan, dan Taman Bungkul.

Selain itu akan dipasang juga di Convention Hall, UPTSA Timur, Sentra Ikan Bulak, THP Kenjeran, dan Siola lantai 1, lantai 3, dan lantai 4.

Baca Juga: Penderita Diabetes Berpotensi Besar Kena Penyakit Jantung, Lho!

"Pemasangannya sudah kami mulai sejak Senin (25/11/2019) lalu. Ini akan terus berlanjut hingga 16 titik selesai, karena sebelum dipasang, para petugas dan karyawannya diberi pelatihan untuk menggunakannya, sehingga memang butuh waktu," katanya.

Ternyata ini adalah ide dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini loh. Oleh karenanya Hariyanto berharap ide Risma ini bisa bermanfaat secara maksimal bagi masyarakat.

Hariyanto juga menambahkan Dinas Kesehatan Kota Surabaya akan mengevaluasi pemanfaatan AED di fasilitas publik secara berkala dan akan menambahkan di lokasi lainnya jika memang diperlukan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait