URnews

Keren! Dua Perempuan Indonesia Masuk Jajaran Ilmuwan Berpengaruh di Dunia

Nivita Saldyni, Minggu, 20 Desember 2020 11.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Keren! Dua Perempuan Indonesia Masuk Jajaran Ilmuwan Berpengaruh di Dunia
Image: Dua ilmuwan wanita asal Indonesia, Adi Utarini dan Tri Mumpuni, berhasil masuk dalam jajaran ilmuan paling berpengaruh di dunia. (Sumber : Instagram @jokowi)

Jakarta - Dua orang ilmuwan wanita asal Indonesia, Adi Utarini dan Tri Mumpuni berhasil masuk dalam jajaran ilmuwan paling berpengaruh di dunia. Kabar itu disampaikan Presiden Joko Widodo lewat akun media sosialnya, Minggu (20/12/2020)

"Selamat pagi. Saya ingin meneruskan kabar gembira ini, tentang pengakuan dunia terhadap prestasi dua ilmuwan Indonesia, yakni Ibu Adi Utarini dan Ibu Tri Mumpuni," kata Jokowi, dikutip dari Instagram pribadinya.

Yap, Prof. dr. Adi Utarini, MSc, MPH, PhD atau yang biasa disapa Prof. Uut ini berhasil masuk daftar "Nature’s 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020" dari jurnal ilmu pengetahuan Nature.

Dosen sekaligus guru besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM ini berhasil mendapat penghargaan tersebut lewat upaya pemberantasan demam berdarah di Indonesia. 

"Prof. Adi Utarini memimpin uji coba perintis dari sebuah teknologi yang dapat membantu memberantas demam berdarah, penyakit yang menyerang hingga 400 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya. Hasil penelitian Prof. Adi Utarini dan tim berhasil mengurangi kasus demam berdarah hingga 77 persen di beberapa kota besar di Indonesia," jelas Jokowi.

1608433816-Jokowi-2-Ilmuwan-Indonesia.jpgSumber: Dua ilmuwan wanita asal Indonesia, Adi Utarini dan Tri Mumpuni, berhasil masuk dalam jajaran ilmuan paling berpengaruh di dunia. (Sumber : Instagram @jokowi)

Tak kalah membanggakannya ada Tri Mumpuni, Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) yang berhasil masuk dalam daftar 22 Most Influential Muslim Scientists di The 500 Most Influential Muslims yang diterbitkan Royal Islamic Strategic Studies Centre guys. Keberhasilan itu diraihnya berkat mengembangkan  kemandirian masyarakat di kawasan-kawasan terpencil melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH).

"Sampai saat ini IBEKA telah membangun setidaknya 65 PLTMH di desa-desa terpencil di berbagai pelosok Nusantara. IBEKA adalah fasilitator yang menggunakan pendekatan pembangunan PLTMH untuk membangun modal sosial rakyat," lanjutnya.

Jokowi berharap, keberhasilan Prof. Uut dan Tri ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, terutama generasi muda Indonesia.

"Saya ikut bangga dan sangat mengapresiasi prestasi serta sumbangsih Ibu Prof. Adi Utarini dan Ibu Tri Mumpuni. Semoga menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk semakin giat menekuni ilmu pengetahuan dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan kehidupan umat manusia," tutupnya.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait