URtainment

Keren! Empat Film Indonesia Ini Tayang di BIFAN 2020

Griska Laras, Kamis, 9 Juli 2020 16.52 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Keren! Empat Film Indonesia Ini Tayang di BIFAN 2020
Image: istimewa

Seoul – Festival film horror dan fantasi Korea Selatan, Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2020 memasuki hari pertamanya hari ini (9/7/2020). Ada 174 film yang bakal ditampilkan di festival yang digelar secara online dan offline ini.

Dari 174 film tersebut, ada 4 film Indonesia yang lolos di festival tahunan Korea ini loh, Urbanreaders. Keempat film tersebut di antaranya, ‘Abracadabra’ karya Faozan Rizal dan ‘Ratu Ilmu Hitam’ karya Kimo Stamboel. 

Ada pula dua film Box office Joko Anwar, ‘Perempuan Tanah Jahanam’ dan ‘Gundala’.  

‘Ratu Ilmu Hitam’ masuk ke dalam kategori Bucheon Choice dan bakal tayang pada 12 dan 15 Juli. Film ‘Abracadabra’ bakal diputar dalam kategori World Fantastic Blue dan diputar pada 13 dan 16 Juli. 

Sementara ‘Gundala’ dan Perempuan Tanah Jahanam (Impetigor) bakal tayang pada 11 dan 14 Juli dalam program World Fantastic Red.

Melansir dari Yonhap News, 174 film akan diputar di delapan bioskop di Bucheon dengan protokol kesehatan yang ketat.  Sesi diskusi dengan sutradara dan penggemar film juga akan berlangsung di sana.

Di sisi lain, BiFan juga akan menayangkan 69 film pilihan di layanan streaming Korea Selatan, Watcha Play. Film tersebut sudah bisa ditonton mulai hari ini.

Penggemar bisa menikmati film-film pilihan Bucheon International Fantastic Film Festival dari rumah dengan mencarinya di bagian khusus BiFan. Program seminar dari sutradara ternama juga akan tersedia di web resmi BiFan.

Direktur Panitia penyelenggara BiFan, Shin Chul, menyebut keputusan menyelenggarakan festival film secara offline dan online ini diambil sebagai upaya menjangkau semua pecinta film di tengah pandemi COVID-19.

“Saya harap ini menjadi tonggak sejarah dalam membangun model antara festival film dan platform OTT,” papar Shin Chul.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait