URsport

Kingsley Coman, Si Pembunuh Harapan PSG di Final Liga Champions

Rezki Maulana, Selasa, 25 Agustus 2020 20.23 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kingsley Coman, Si Pembunuh Harapan PSG di Final Liga Champions
Image: Kingsley Coman. (instagram @king_coman)

Lisbon - Paris Saint-Germain harus memupus impiannya untuk meraih gelar Liga Champions musim ini. Pedihnya impian itu dihancurkan mantan anak didiknya sedari akademi, Kingsley Coman.

Coman mencetak gol tunggal kemenangan Bayern atas PSG pada laga final di Estadio Da Luz, Senin (24/8/2020) dini hari WIB kemarin, pada menit ke-54. Gol itu sekaligus menyudahi perlawanan PSG yang bermain menyerang sejak menit awal.

Mimpi PSG sejak diambilalih Qatar Investment Authority (QIA) pada 2011 akhirnya tidak kesampaian, yakni untuk berjaya di Eropa.

Padahal PSG sudah mengeluarkan uang triliunan rupiah untuk membangun skuat hingga setangguh sekarang.

Bahkan dua pembelian termahal, Neymar dan Kylian Mbappe, tidak bisa melakukan apapun sepanjang 90 menit pertandingan. Diharapkan bersinar di laga final, keduanya malah melempem.

Ironisnya pemain yang menghancurkan mimpi PSG berjaya di Eropa adalah Coman. Pemain yang sejak kecil dididik di akademi PSG pada 2003 itu naik pangkat ke tim senior pada 2013. Tapi, dia cuma bermain empat kali sebelum dilepas ke Juventus cuma-cuma pada 2014.

Di sana, Coman juga cuma bertahan dua musim sebelum dipinjamkan ke Bayern. Di Bayern-lah, Coman bertahan lama hingga saat ini, sedari 2015 dan sudah mengumpukan 161 penampilan serta 33 gol.

Pahit sekali ketika skuat bernilai 13,5 triliun PSG harus kalah dari pemain didikannya sendiri, yang notabene bukan pilihan utama Bayern saat ini. Pedih sekali memang nasib PSG.

"Ini adalah perasaan yang luar biasa, sulit digambarkan," ujar Coman usai pertandingan

"Saya sangat bahagia, tapi merasa sedih juga untuk Paris Saint-Germain," lanjutnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait