Lampung Jadi Lokasi Dimulainya Akad Perdana KPR Tapera BTN

Lampung – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dan Perum Perumnas mulai merealisasikan akad perdana pembiayaan rumah bagi ASN di Perumahan Pesawaran Residence Lampung, guys.

Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera Ariev Baginda Siregar mengatakan akad perdana ini merupakan rangkaian kegiatan pembiayaan perumahan bagi peserta BP Tapera yang ditargetkan bisa mencapai 51.000 unit hingga akhir 2021. Dalam akan perdana ini pula, Ariev nengatakan bahwa peminat KPR Tapera BTN sangat tinggi, bahkan mencapai hampir 200 orang ASN yang berminat dalam tujuh hari.

“Peminatnya membludak untuk proyek inisiasi ini. Baru seminggu sejak tanggal 20 Mei MOU sudah bisa dilakukan akad kredit perdana secara simbolis,” kata Ariev dikutip dari keterangan resminya, Jumat (28/5/2021).

Ia mengaku, tujuan besar dan tugas utama BP Tapera memastikan Dana Tapera dapat dinikmati oleh peserta, khususnya Peserta MBR dalam hal pembiayaan perumahan. Manfaat itulah yang menurut Ariev sudah mulai bisa dinikmati hari ini.

Melihat antusiasme yang tinggi, Ariev mengaku BP Tapera akan segera menyasar daerah-daerah lainnya. Sehingga bukan hanya Lampung, tapi daerah lain di seluruh Indonesia juga bakal menikmati manfaatnya.

“Setelah Lampung, kami juga akan mendorong pemberian manfaat di seluruh Indonesia, mulai dari Bogor, Solo dan kota-kota lainnya,” imbuh Ariev.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Consumer And Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, perseroan akan menjadi mitra bagi BP Tapera untuk bisa mewujudkan impian para ASN, yaitu memiliki rumah pertama. Akad kredit perdana bagi ASN di Lampung ini sendiri merupakan langkah awal yang bakal menjadi momentum untuk mendongkrak pembangunan sejuta rumah seperti yang dicanangkan Presiden Jokowi.

“Bank BTN turut mendukung dan akan menyukseskan program BP Tapera dalam memberikan kemudahan pembiayaan perumahan bagi pesertanya. Ini menjadi komitemen kami di BTN,” pungkas Hirwandi.

Nah dengan kolaborasi ini, Hirwandi menyatakan peserta Tapera nantinya bakal bisa menikmati KPR Tapera BTN dengan bunga yang terjangkau dengan jangka waktu hingga 30 tahun. Menarik, ya?

Sementara KPR Tapera BTN sendiri menawarkan tiga skema pembiayaan sesuai kelompok penghasilan. Untuk penghasilan di bawah Rp 4 juta yang masuk dalam kelompok Penghasilan I, pihaknya akan memberikan suku bunga KPR sebesar 5 persen fixed rate dengan tenor sampai dengan 30 tahun.

Sementara mereka yang berpenghasilan Rp 4 - 6 juta atau kelompok penghasilan II bakal dikenakan bunga KPR 6 persen fixed rate dengan tenor sampai dengan 20 tahun. Sedangkan untuk kelompok penghasilan III dengan penghasilan Rp 6 - 8 juta dapat mengakses KPR dengan bunga 7 persen fixed rate dengan tenor sampai dengan 20 tahun.

Untuk mengakses KPR Tapera BTN ini sendiri, masyarakat harus memenuhi ketentuan dan persyaratan untuk mendapatkan Pembiayaan Tapera. Seperti peserta masuk kedalam golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), belum memiliki rumah dan menjadi peserta Tapera aktif, serta lancar membayar simpanan peserta selama 12 bulan.

Nah harga rumah yang bisa dimiliki peserta aktif Tapera ini beragam guys. Mulai dari Rp112 juta hingga Rp292 juta.

Hirwandi menambahkan, BP Tapera juga bisa untuk membangun rumah sendiri bagi yang sudah memiliki tanah bersertifikat atau ingin merenovasi rumahnya.

Dengan kolaborasi ini, Hirwandi mengungkapkan jika 11.000 unit rumah bagi peserta BP Tapera bisa disalurkan maka total pembiayaannya mencapai sekitar Rp1,7 triliun sampai Rp2 triliun. Sedangkan tahun ini target dari BP Tapera bisa menyalurkan manfaat pembiayaan rumah sekitar 51.000 unit, sehingga total pembiayaan yang bisa disalurkan BTN dalam KPR Tapera sekitar Rp7 triliun.

“Kami berharap 51.000 unit tersebut nantinya dapat melibatkan mitra pengembang baik dari Apersi, REI maupun Himpera,” pungkasnya.

Kontribusi berbagai pihak dalam sinergi ini pun mendapat apresiasi dari Direktur Perum Perumnas Tambok Setyawati. Menurutnya, tahapan akad massal di Samesta Pesawaran Lampung ini dapat terlaksana tidak lama dari penandatanganan nota kesepahaman pada 20 Mei 2021 lalu.

“Kami optimistis dalam penyaluran manfaat pembiayaan perumahan yang merupakan sinergi antara Perumnas, BP Tapera dan Bank BTN ini dapat dilaksanakan secara maksimal dan berdampak positif bagi para penerima manfaat,” ungkapnya.

Nah, dalam akad perdana KPR Tapera di Perumahan Semesta Pesawaran Residence sendiri, kata Tambok, ada 233 unit yang siap disediakan Perumnas. Bahkan dalam tahap pertama program KPR Tapera ini, Perumnas siap mendukung dengan menyediakan sekitar 7.000 unit rumah yang tersebar di beberapa daerah seperti Samesta Pesawaran Residence Lampung, Samesta Dramaga Bogor, Samesta Pasadana Bandung, Samesta Griya Martubung Medan, Samesta Jeruk Sawit Permai Solo, dan Samesta Griya Karangpawitan Garut dan proyek-proyek lainnya.