URguide

Mengenal Dua Puteri Papua Pertama yang Jadi Pilot Maskapai Top Indonesia

Anisa Kurniasih, Kamis, 10 Desember 2020 18.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Dua Puteri Papua Pertama yang Jadi Pilot Maskapai Top Indonesia
Image: Dua mahasiswa asal Papua dan Papua Barat berhasil menjadi pilot pertama pada maskapai penerbangan top di tanah air (Foto: Puspen TNI)

Papua - Dua mahasiswa asal Papua dan Papua Barat yang menempuh pendidikan di Selandia Baru berhasil menjadi pilot pertama pada maskapai penerbangan top di tanah air.

Dua mahasiswa tersebut yakni Vanda Korisano dan Martha Itaar. Vanda berhasil diterima sebagai pilot di Garuda Indonesia, sedangkan Martha diterima di Citilink.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tonga Tantowi Yahya pun mengungkapkan rasa bangganya kepada dua putri Papua tersebut.

"Dua mahasiswa tersebut yakni Vanda Korisano dan Martha Itaar, dimana keduanya tiba di negeri Kiwi pada 2014," kata Tantowi, seperti dikutip dari siaran pers Puspen TNI, Kamis (10/12/2020).

Menurut Tantowi, keduanya adalah mahasiswi asal Bumi Cenderawasih dari sekitar 150 orang pelajar dan penerima beasiswa dari dana Otonomi Khusus (Otsus) Pemerintah Provinsi Papua yang menempuh pendidikan di Nelson Aviation College, Selandia Baru.

"Keduanya berhasil mengejar mimpinya menjadi pilot pertama puteri Papua di maskapai terbesar Indonesia, Garuda Indonesia per Juni 2019, di mana Vanda diterima sebagai pilot di Garuda Indonesia, sedangkan Martha diterima di Citilink," ujar Tantowi.

Dia menjelaskan dalam setiap pertemuan dengan para pelajar dan mahasiswa Indonesia termasuk dari Papua, pihaknya senantiasa mendorong agar generasi muda ini dapat belajar dengan tekun, berprestasi dan kelak dapat memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara.

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Ari Askhara merasa bangga dapat merekrut puteri Papua terbaik, hal ini membuktikan bahwa siapapun bisa menjadi pilot asalkan berprestasi dan mampu.

1607598723-pilot-asal-Papua.jpgSumber: Dua mahasiswa asal Papua dan Papua Barat yang berhasil menjadi pilot pertama pada maskapai penerbangan top di tanah air (Foto: Puspen TNI)

"Untuk menjadi bagian dari cockpit crew Garuda Indonesia Group harus melewati standar kualifikasi yang tinggi dan proses yang panjang sehingga diharapkan langkah yang dibuat Vanda dan Marta dapat menjadi lokomotif penarik putera atau puteri Papua lainnya di Garuda Indonesia," kata Ari Askhara.

Sekedar informasi, Vanda dan Marta yang tiba di Selandia Baru pada 2014, keduanya tercatat pernah mendapatkan penghargaan sebagai penerbang terbaik sepanjang tahun untuk mahasiswa internasional (best all round flying performance for international students).

Mereka mendapatkan sertifikasi berupa Private Pilot License, Commercial Pilot License dan Multi Engine Instrument Rating, di mana setelah lulus dari Selandia Baru pada awal Januari 2018, Vanda dan Martha memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Penerbangan Ganesha, Jakarta.

Lalu keduanya mendapatkan sertifikasi Indonesian DGCA Pilot License, di mana pada Juni 2019, kerja keras dan perjuangan keduanya akhirnya terbayarkan, mimpinya untuk menjadi pilot maskapai terbesar Indonesia, Garuda Indonesia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait