URsport

Mosi Tak Percaya Sudah Kuorum, Bartomeu Lengser dari Presiden Barcelona?

Rezki Maulana, Minggu, 11 Oktober 2020 11.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mosi Tak Percaya Sudah Kuorum, Bartomeu Lengser dari Presiden Barcelona?
Image: Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu didesak mundur. (Twitter @GOAL)

Barcelona - Josep Maria Bartomeu sepertinya tinggal menghitung hari sebagai presiden Barcelona. Sebab, Mosi Tak Percaya sudah kuorum.

Bartomeu memang didesak mundur setelah performa buruk Barcelona musim lalu, yang berujung nirgelar. Bahkan Barcelona mengakhiri musim setelah kalah 2-8 dari Bayern Munich.

Bartomeu bahkan diduga melakukan tindak korupsi saat menjalankan jabatannya sebagai presiden klub. Dia juga menyewa buzzer untuk melindungi klub dari serangan pihak keluar.

Ketidakmampuan Bartomeu dalam memimpin klub sudah membuat Lionel Messi gerah dan sempat mengancam hengkang. Kondisi ini membuat para pemegang suara di Barcelona mengadakan Mosi Tak Percaya kepada Bartomeu.

Dimulai sedari September, tanda tangan pun dikumpulkan dan akhirnya sudah dinyatakan sah sekitar 16.521 tanda tangan per pekan ini. Jumlah itu sudah cukup untuk mengajukan mosi tak percaya kepada dewan direksi klub.

Kini dewan direksi punya waktu 20 hari untuk menentukan tanggal referendum yang akan diikuti 154 ribu anggota klub. Untuk melengserkan Bartomeu, harus ada minimal lebih dari 66,6 persen suara terkumpul.

Maka dari itu, ada kemungkinan pemilihan presiden Barcelona bisa lebih cepat dari yang seharusnya pada Januari 2021. Jika terjadi, maka ini jadi kali ketiga mosi tak percaya dilakukan untuk menggeser presiden Barcelona setelah Josep Lluis Nunez pada 1998 dan Joan Laporta pada 2008.

Uniknya Laporta yang dulu digantikan Sandro Rossell karena mosi tak percaya juga jadi kandidat presiden Barcelona yang baru. Selain Laporta, ada juga Vicor Font, Jordi Farre, dan Lluis Fernandes-Ala yang bertarung dalam pemilu tersebut.

"Bartomeu seharusnya sudah memutuskan menggelar pemilihan karena situasi klub kritis. Hal terpenting dari Mosi Tidak Percaya bukannya soal mempercepat pemilihan, tapi menghentikan direksi saat ini mengambil keputusan," ujar salah satu presiden Barcelona Victor Font kepada Onda Cero dikutip SPORT.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait