URtrending

Muncul Lagi Penghina Risma di Facebook, Netizen Lacak Pelaku

Nunung Nasikhah, Jumat, 29 Mei 2020 19.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Muncul Lagi Penghina Risma di Facebook, Netizen Lacak Pelaku
Image: Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. (Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya – Seorang pengguna facebook bernama “Roni Rosario” belakangan banyak dicari oleh netizen dari Surabaya.

Pasalnya, Roni tertangkap beberapa kali memposting foto dengan caption berbau hinaan kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Menurut penelusuran tim Urbanasia, Roni memposting foto Risma yang tengah duduk sembari makan nasi kotakan. Foto tersebut di posting di dua grup facebook yakni “Gresik Kuliner” dan “Jual Beli HP Surabaya”.

“Coba orang ini diusir dari Surabaya. Pasti Surabaya aman corona,” tulis Roni di Facebook group “Gresik Kuliner” pada Kamis (28/5/2020).

“Gembel Suroboyo kelaparan,” tulisnya lagi di facebook group “Jual Beli HP Surabaya pada hari yang sama.

Postingan tersebut sontak menimbulkan reaksi dari netizen kota Surabaya. Kebanyakan dari mereka berupaya melacak jejak Roni dan yang lain juga aktif membagikan postingan bernada hinaan tersebut.

“Asal gresik. Kalau tertangkap jangan bilang dihack ya akunmu!!!,” komentar seorang netizen.

“Jejak digital TDK bisa hilang semoga keciduk,” komentar netizen lain.

“Silakan di share sebanyak-banyaknya. Ingat kan yang tertangkap sebelumnya, nanti akhirnya klarifikasi minta maaf. Mental sosmed kok bangga,” tulis netizen lain di kolom komentar.

1590756291-haters.jpg

“Mumpung belum dihapus ayo segera di SS (screenshot) untuk bukti,” kata netizen lain.

“Akun fake haha nanti kalau keciduk nangiss trs minta maaf.. Lagu lamaa,” kata netizen lainnya.

“Coba di cari sampai ketemu ibunda arek Suroboyo di caci maki ketemu langsung setor ke arek arek Bonek. Biar dimakan hidup-hidup,” ujar netizen lain.

“Meskipun aku bukan orang Surabaya, hatiku tidak terima pemimpin yang beneran mengayomi malah dilecehkan oleh fake akun yang biadab,” ucap netizen lain.

Hingga kini, belum ada tanggapan atau reaksi baik dari pihak terkait maupun dari Pemerintah Kota Surabaya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait