URstyle

Nasi 'Bambu' Jaha, Sajian Wajib Warga Kota Palu Saat Natal Tiba

Nunung Nasikhah, Rabu, 25 Desember 2019 15.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Nasi 'Bambu' Jaha, Sajian Wajib Warga Kota Palu Saat Natal Tiba
Image: Nasi bambu Jaha. (pesona.travel)

Palu - Salah satu makanan wajib warga Kota Palu saat merayakan Natal adalah nasi jaha atau nasi bambu. Makanan tradisional ini merupakan kuliner asli buatan masyarakat Sulawesi yang berbahan dasar beras ketan dan santan yang sebelumnya diisi kedalam batang bambu berlapis daun pisang untuk kemudian dibakar.

Sebenarnya tak hanya Natal, saat Idul Fitri atau hari besar keagamaan lain pun masyarakat setempat juga menyajikan nasi jaha ini sebagai makanan wajib.

Nasi Jaha ini menggunakan bahan dasar campuran beras ketan kemudian dibumbuhi dengan jahe. Kemudian diendapkan dengan perasan santan kelapa, baru kemudian dimasukkan ke dalam batang bambu dan selanjutnya dipanggang diatas bara api. Cita rasanya jangan ditanya, guys.

Sangat khas dengan aroma yang sudah pasti menggugah selera makan.

Baca juga: Restoran di Kanada Sediakan Makanan Gratis Khusus Hari Natal

Sekilas sih, nasi jaha mirip sekali dengan lemang, kudapan dari Sumatera Barat atau lemper. Yang membedakannya dengan lemang, nasi jaha ini memiliki citarasa jahe dan tidak diisi dengan daging layaknya lemper.

Selain itu, biasanya sih nasi jaha disantap bersama abon, daging rusa atau sapi, atau abon ikan cakalang, bisa juga dengan gulai dan kari.

Saat masih hangat, aroma khas nasi jaha yang begitu nikmat ini keluar dari sela-sela bambu. Nasi jaha dapat dibeli di pasar-pasar tradisional, supermarket, swalayan, restoran, serta rumah makan atau cafe berbagai daerah di Palu, Toraja, Manado, Ambon hingga Ternate.

Sebenarnya, nasi ini bukan hanya makanan wajib masyarakat Kota Palu saja, guys. Namun juga banyak disantap oleh mayoritas warga Sulawesi dan Maluku saat perayaan hari besar dan upacara tradisional.

Baca juga: Ini Dia 8 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Negara, Beragam!

Nah, katanya nih, untuk mengolah nasi jaha ini cukup sulit karena harus melewati beberapa proses masak yang cukup panjang hingga benar-benar matang.

Selain itu, hal yang lebih sulit yakni ketepatan untuk mengukur takaran bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat nasi jaha ini.

Karena bila tidak, nasi jaha akan terasa tawar bila rempah-rempahnya kurang atau akan terasa pahit bila rempah-rempahnya melebihi takaran.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait