URnews

Novel Baswedan Tahu Identitas 'Orang Kuat' di Balik Penyerangan Dirinya

Kintan Lestari, Rabu, 1 Juli 2020 17.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Novel Baswedan Tahu Identitas 'Orang Kuat' di Balik Penyerangan Dirinya
Image: Penyidik senior KPK, Novel Baswedan. (Dok. Urbanasia)

Jakarta - Terdakwa penyiraman air keras pada Novel Baswedan dijatuhi tuntutan satu tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Untuk kasus sebesar itu, hukuman tersebut tentu sangat tidak sebanding. 

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengatakan hukuman yang diberikan pada terdakwa bisa terjadi karena ada orang-orang yang sangat kuat yang terlibat dalam kasus penyiraman air keras terhadap dirinya.

Urbanasia beberapa hari lalu mengunjugi Novel Baswedan di kantor KPK untuk bertanya soal identitas 'orang kuat' dibalik penyerangan terhadap dirinya.

"Saya tahu. Saya taunya itu dengan indikasi-indikasi dan bukti-bukti yang saya kumpulkan. Dan bersama dengan tim koalisi sipil, kawan-kawan kuasa hukum, dan kawan-kawan di KPK," ujarnya pada Urbanasia di Gedung Merah Putih, KPK pada Rabu (24/6/2020).

Penyidik senior KPK itu juga menyinggung kenapa dirinya tidak mengungkap sosok dibalik penyerang yang sebenarnya. Ia khawatir dengan mengungkap nama pelaku justru dirinya yang akan dikriminalisasi.

"Kalau itu saya katakan ke publik yang terjadi hanya perdebatan. Bahkan itu bisa menjadi jalan saya dikriminalisasi. Nah, ini kan berbahaya. Tapi saya katakan bahwa saya punya fakta-fakta yang menjelaskan soal itu. Dan fakta-fakta itu, fakta yang semoga suatu saat nanti bisa dipakai untuk menggali pelaku," terangnya lagi.

Itu sebabnya beberapa kali dirinya menyinggung Presiden Jokowi supaya mengambil sikap atas penyelesaian kasusnya.

Dirinya menyebut untuk memberantas korupsi secara efektif sangat diperlukan dukungan dan keberpihakan negara.

Selain soal dalang penyerangan, Novel Baswedan juga membahas hal-hal lain terkait kasusnya pada Urbanasia.

Penasaran apa saja yang dibahas? Saksikan video wawancara Urbanasia dengan penyidik KPK, Novel Baswedan berikut ini!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait