URnews

Pejabat Gedung Putih Kompak Mundur Usai Kerusuhan di Capitol

Kintan Lestari, Kamis, 7 Januari 2021 12.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pejabat Gedung Putih Kompak Mundur Usai Kerusuhan di Capitol
Image: Pendukung Donald Trump memanjat tembok Gedung Capitol untuk melangsungkan protes terhadap sertifikasi hasil pemilihan presiden Amerika Serikat 2020 oleh Kongres AS, Rabu (6/1/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Jim Urquhart/rwa)

Washington DC - Pada hari Rabu (6/1/2021) sore, pendukung Donald Trump beramai-ramai menyerbu Gedung Capitol, Washington DC.

Mereka datang untuk menghentikan rapat pengesahan hasil Pemilihan Presiden 2020, yang memenangkan Joe Biden sebagai Presiden AS ke-46.

Akibatnya, rusuh antara pendukung Trump dan aparat pun tak terelakkan. Kerusuhan ini pun memakan korban. Seorang wanita pendukung Trump dilaporkan tewas tertembak dalam kerusuhan, sementara massa dan aparat beberapa mengalami luka-luka.

Karena kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol tersebut, dikabarkan kalau sejumlah pejabat di Gedung Putih mengundurkan diri.

Diwartakan Reuters, pejabat yang mengundurkan diri di antaranya adalah dua pembantu utama Melania Trump, lalu penasihat keamanan nasional Robert O'Brien, beserta wakilnya, Matthew Pottinger, dan masih banyak lagi.

Stephanie Grisham sebelumnya bekerja sebagai sekretaris pers Gedung Putih selama setahun. Kemudian dia diangkat sebagai kepala staf untuk ibu negara. 

“Merupakan suatu kehormatan untuk melayani negara di Gedung Putih. Saya sangat bangga menjadi bagian dari misi Ny. Trump untuk membantu anak-anak di mana saja, dan bangga atas banyak pencapaian administrasi ini," kata Grisham dalam sebuah pernyataan seperrti dikutip Reuters, Kamis (7/1/2021).

Sekretaris sosial Gedung Putih, Rickie Niceta, juga mengundurkan diri. Begitu pula wakil sekretaris pers Gedung Putih, Sarah Matthews.

Saat menjabat sebagai sekretaris sosial, Niceta bertugas mengawasi acara-acara di Gedung Putih.

Penasihat keamanan nasional, Robert O'Brien, mengisyaratkan dirinya juga akan mengundurkan diri dari jabatannya.

"Saya baru saja berbicara dengan Wakil Presiden Pence. Saya bangga melayani (negara) bersamanya," kata O'Brien.

Ada juga obrolan di dalam Gedung Putih yang menyebut bahwa wakil kepala staf Chris Liddell mungkin juga ikut mengundurkan diri.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait