URedu

Pendaftar SBMPN 2020 Meningkat, Prodi Bisnis dan Informatika Paling Diminati

Nunung Nasikhah, Kamis, 9 Juli 2020 12.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pendaftar SBMPN 2020 Meningkat, Prodi Bisnis dan Informatika Paling Diminati
Image: Ilustrasi akuntansi. (Pixabay)

Jakarta – Proses penerimaan mahasiswa baru politeknik negeri melalui Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) tahun 2020 resmi diumumkan beberapa waktu lalu.  

Sejak dibuka pendaftaran pada tanggal 19 Mei hingga 25 Juni 2020, tercatat ada sebanyak 114,532 siswa yang mengikuti seleksi jalur SBMPN.

“Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Bahkan di beberapa politeknik peningkatannya hampir 100 persen,” ungkap Zainal Arief, Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Se-Indonesia (FDPNI) sekaligus Ketua SBMPN 2020.

Zainal mengatakan, animo pendaftar yang meningkat tajam tersebut menunjukkan betapa masyarakat makin menaruh harapan tinggi pada pendidikan vokasi di Indonesia.

Hal tersebut sering dikaitkan dengan ketersediaan lapangan pekerjaan dan prospek ke depan lulusan. Selain itu, peserta SBMPN 2020 juga kebanyakan memilih Diploma IV atau Sarjana Terapan dibandingkan dengan Diploma III.

Sementara untuk hasil pengumuman SBMPN 2020, tercatat ada empat prodi program studi (prodi) yang menduduki peringkat atas dengan peminat tertinggi. Yaitu Program Studi Akuntansi, Administrasi Bisnis, Manajemen Bisnis dan Teknik Informatika.

“Ternyata masyarakat menaruh kepercayaan yang besar pada prodi-prodi bernuansa bisnis dan ekonomi, seperti Akuntansi, Administrasi Bisnis dan Manajemen Bisnis,” ujar Wikan Sakarinto, Direktur Jendral (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), seperti dikutip dari laman resmi Kemendikbud (9/7/2020).

“Masyarakat menganggap kebutuhan akan alumni prodi ini banyak dibutuhkan, terutama dalam membangun perekonomian di Indonesia,” imbuhnya.

Prodi lain yang juga tak sepi peminat adalah Program Studi Teknik Informatika. Perkembangan teknologi yang kian pesat, terutama yang berhubungan dengan informasi dan komputer ditengarai menjadi alasan kenapa prodi ini banyak dipilih. Di samping prediksi bahwa kebutuhan tenaga kerja pada empat prodi itu masih sangat tinggi.

1594272427-SBMPN.pngData dari Panitia Seleksi Bersama Politeknik Negeri Tahun 2020. (Kemendikbud)

Wikan menyampaikan, masyarakat juga mulai melirik peluang-peluang yaitu dengan membangun bisnis/usaha, membuka dan mengatur usaha, keuangan, serta dokumentasi dengan baik secara offline dan online.

“Tak hanya itu lulusan yang mampu membuka usaha yang kreatif, inovatif barbasis IT dan menciptakan lapangan kerja akhir-akhir ini juga dibutuhkan,” terang Wikan.

Selain memberi ruang berkembangnya industri kreatif, juga diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat,” sambungnya.

Wikan berharap ke depannya pemerintah dapat mengakomodir peminatan ini melalui kebijakan-kebijakan strategis dalam rangka pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.

Selain itu, perguruan tinggi juga akan mendukungnya melalui kerja sama dan kolaborasi serta pengembangan inovasi seiring dengan kemajuan sektor industri.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait