URnews

Presiden Meksiko Positif COVID-19, Optimis Bisa Sembuh

Kintan Lestari, Senin, 25 Januari 2021 14.41 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Presiden Meksiko Positif COVID-19, Optimis Bisa Sembuh
Image: Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador. (Facebook/lopezobrador.org.mx)

Meksiko - Satu lagi pemimpin dunia yang dinyatakan terinfeksi COVID-19. Dia adalah Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador.

Kabar tersebut disampaikan López Obrador pada hari Minggu (24/1/2021) sore lewat Twitter miliknya. Ia mengatakan gejala yang dirasakannya ringan.

"Dengan menyesal saya memberi tahu Anda bahwa saya terinfeksi COVID-19. Gejalanya ringan tapi saya sudah menjalani perawatan medis," cuit López Obrador di Twitter. 

Meski terinfeksi COVID-19, namun presiden 67 tahun itu optimis dirinya bisa sembuh dari penyakitnya itu.

"Seperti biasa, saya optimis (sembuh). Kami semua akan melewatinya. Dr. Olga Sánchez Cordero akan mewakili saya di pagi hari untuk melaporkan bagaimana kami melakukannya setiap hari," cuitnya lagi.

Lantaran gejala yang dirasakannya ringan, López Obrador mengungkap dirinya masih akan melanjutkan tugasnya dari Istana Kepresidenan, termasuk rencana melakukan panggilan telepon hari ini (25/1/2021) dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membicarakan tentang vaksin Sputnik V.

Diwartakan BBC, tahun lalu Presiden Meksiko mengatakan dirinya mencoba memperoleh 12 juta dosis vaksin buatan Rusia jika terbukti efektivitasnya.

Meksiko memang belum menyetujui penyuntikan tersebut, namun para pejabat ingin memperluas program vaksinasi untuk populasi 128 juta orang di negara itu di tengah penundaan pengiriman vaksin dari Pfizer-BioNTech.

Sementara itu data dari World Meters menunjukkan sampai hari ini (25/1/2021) di Meksiko ada total 1,7 juta kasus COVID-19 yang menyebabkan hampir 150 ribu jiwa meninggal dunia.

CNN melaporkan di Kota Meksiko yang terkena dampak paling parah, hampir 30 rumah sakit umum menyatakan mereka telah mencapai kapasitas 100% persen, dan banyak rumah sakit lain yang mendekati target itu. 

Walikota Claudia Sheinbaum telah mendesak warga untuk tidak keluar kecuali benar-benar diperlukan.

Bulan Desember tahun lalu, Kota Meksiko dan negara bagian Meksiko sudah berada pada 'tingkat merah', yang merupakan level tertinggi pada sistem peringatan negara itu untuk masalah COVID-19. 

Langkah-langkah pengetatan pun dilakukan termasuk penutupan tempat makan dalam ruangan. Hanya sektor penting seperti transportasi, energi, kesehatan, dan konstruksi yang boleh tetap buka.

Presiden López Obrador yang kini terpapar COVID-19 sebelumnya menuai kritikan dalam penanganan pandemi. Ditambah lagi dirinya juga dikenal jarang memakai masker.

Meksiko menjadi salah satu negara dengan tingkat pengujian terendah dari negara besar mana pun di seluruh dunia dan pengujian yang dilakukan seringkali mahal dan sulit didapat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait