URtainment

Redakan Sakit Karena Cedera Bahu, Deddy Corbuzier Ngaku Pakai Psikotropika

Griska Laras, Minggu, 28 Juni 2020 14.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Redakan Sakit Karena Cedera Bahu, Deddy Corbuzier Ngaku Pakai Psikotropika
Image: Deddy Corbuzier. (Image: Instagram Deddy Corbuzier)

JakartaDeddy Corbuzier membuat pengakuan yang menghebohkan publik belum lama ini. Dia mengaku mengonsumsi psikotropika jenis benzo.

Hal itu dia ungkapkan secara blak-blakkan kepada Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen. Pol. Drs. Arman Depari lewat siaran podcast di kanal YouTube-nya.

“Bang, saya mau lapor. Siap bang, tapi saya jangan ditangkep. Saya menggunakan psikotropika. Saya punya surat ini,” ujar Deddy sambil memberikan selembar kertas.

Namun host sekaligus mentalis ini mengaku punya alasan kuat mengonsumsi psikotropika. Deddy menggunakan obat-obatan itu buat mengurangi rasa sakit akibat cedera bahu. Psikotropika yang dia konsumsi juga bukanlah barang ilegal. Obat itu dia konsumsi dengan resep dokter.

“Saya punya bahu ini kan copot bang. Copot dan emang udah nggak bisa sembuh, kecuali dioperasi. Jadi kalau nggak dioperasi itu setiap malam kena AC tuh suakit sekali. Jadi, kadang-kadang sulit buat tidur dan sebagainya. Akhirnya harus menggunakan kayak benzo dan obat-obat seperti itu,” cerita Deddy di video yang diunggah, Jumat (26/6).

Arman pun menanggapi pengakuan Deddy dengan cukup santai. Dia menyebut apa yang dilakukan ayah satu anak itu sudah benar, karena telah dibuktikan dengan surat resmi.

“Ya ini udah bener, karena kembali lagi saya bilang, narkotika dan psikotropika itu pada dasarnya kan obat. Jadi maksud saya itu boleh dikasih tapi dengan persetujuan dokter yang memeriksa,” paparnya.

“Kalau Bro Deddy sekarang pergi ke dokter karena sulit tidur, dokter bilang ‘Ya memang Anda perlu obat yang mengandung psikotropika atau narkotika’.  Apa pun golongannya dan diberikan resep seperti ini, resmi kan. Nggak ada masalah. Berarti ini nggak disalahgunakan,” sambung Arman.

Arman juga menyebut pemakaian psikotropika dalam kasus Dedy Corbuzier tepat sasaran.

“Jadi itu memang benar, kan salah satu fungsi dari narkotik dan psikotropika atau obat-obat sejenis itu kan menghilangkan rasa sakit (pain killer). Ya boleh, berarti itu obat tepat sasaran.”

“Yang terjadi sekarang ini dia kan nggak sakit dan nggak ada gangguan apa pun terus minum obat ini ya jadi sakitlah. Nah, sekarang kalo kita nggak ada rasa sakit, supaya kita fly, enak pesta-pesta hura-hura, nah ini yang tidak boleh. Itu yang bisa menimbulkan ketagihan,” paparnya.   

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait