URnews

Roundup 1 Juli: Tjahjo Kumolo Meninggal hingga Gugatan untuk Holywings

Urbanasia, Jumat, 1 Juli 2022 22.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Roundup 1 Juli: Tjahjo Kumolo Meninggal hingga Gugatan untuk Holywings
Image: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo. (Dok: Humas Menpan RB)

Jakarta - Sejumlah informasi terangkum pada Jumat (1/7/22) nih, Urbanreaders! Kabar tersebut di antaranya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo meninggal dunia.

Kemudian ada juga mengenai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) siap jadi jembatan perdamaian Rusia-Ukraina, hingga Holywings digugat Rp 35,5 triliun oleh organisasi pemuda Islam dan Kristen.

Nah, biar nggak penasaran, berikut roundup top 5 news Urbanasia di hari ini!

1. Kabar Duka, Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

1651889761-Menteri-PANRB-Tjahjo-Kumolo.jpegMenteri PANRB Tjahjo Kumolo (Dok. Kementerian PANRB)

Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022). Tjahjo meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif sejak beberapa hari yang lalu.

Kabar duka tersebut dikatakan oleh petinggi PDIP, Junimart Girsang. Dia mengatakan Tjahjo Kumolo meninggal dunia sekitar pukul 11.20 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta.

"Saya baru dapat kabar sekitar 2 menit yang lalu, Tjahjo Kumolo sudah dipanggil Tuhan. Sekitar 11.20 WIB," ungkap Junimart.

Baca Juga: Kabar Duka, Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

2. Kepada Putin, Jokowi Nyatakan Siap Jadi Jembatan Perdamaian Rusia-Ukraina

1656641300-PRESIDEN-JOKOWI-PRESIDEN-PUTIN.jpgPresiden Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Dok. SetKab)

Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia sebagai salah satu upaya untuk menjembatani perdamaian di antara kedua negara tersebut.

Sebagaimana diamanatkan oleh Konstitusi Indonesia bahwa Indonesia harus selalu berperan dalam terciptanya perdamaian dunia, terutama ketika menyangkut isu kemanusiaan.

"Isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Konstitusi Indonesia mengamanatkan agar Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia. Dalam konteks inilah, saya melakukan kunjungan  ke Kyiv dan ke Moskow," ujar Jokowi dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, dikutip Urbanasia Jumat (1/7/2022).

Baca Selengkapnya: Kepada Putin, Jokowi Nyatakan Siap Jadi Jembatan Perdamaian Rusia-Ukraina

3. Dukung Penghina Nabi, Seorang Penjahit di India Dipenggal

1655438014-india-islam-ap22157344885928.jpgDemonstrasi kecaman pernyataan Nupur Sharma di India. (Rafiq Maqbool/AP)

Seorang pria Hindu bernama Kanhaiyalal Teli tewas dibunuh secara brutal oleh dua muslim India. Kanhaiyalal yang berprofesi sebagai penjahit di kota Udaipur, Rajashtan, dibunuh di tokonya pada Selasa (28/6/2022). 

Beberapa jam setelahnya, kedua pelaku yang mencoba kabur keluar kota mengendarai motor langsung ditangkap polisi. Keduanya juga mengancam akan membunuh Perdana Menteri India Narendra Modi.

Kanhaiyalal dibunuh karena menyatakan dukungannya kepada Nupur Sharma, mantan juru bicara Bharatiya Janata Party, partai penguasa di India. Sharma dianggap menghina Nabi Muhammad di sebuah acara debat televisi.

Baca Selengkapnya: Dukung Penghina Nabi, Seorang Penjahit di India Dipenggal

4. Pemprov DKI Sediakan BPMS untuk Sekolah Swasta, Ini Syarat Penerima!

1597322746-siswasekolah.jpegIlustrasi siswa belajar di era pandemi COVID-19. (Indonesia.go.id)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyediakan Bantuan Pendidikan Masuk Sekolah (BPMS) untuk sekolah swasta.

BPMS sendiri ditujukan kepada Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dana bantuan tersebut disalurkan untuk para peserta didik yang sedang menjalani studi di sekolah swasta, baik jenjang SD, SMP, atau pun SMA.

Baca Selengkapnya: Pemprov DKI Sediakan BPMS untuk Sekolah Swasta, Ini Syarat Penerima!

5. Holywings Digugat Rp 35,5 Triliun oleh Organisasi Pemuda Islam dan Kristen

1656314490-Holywings-Kemang.jpgIlustrasi - Holywings Bar di Jakarta. (Dok. Holywings Indonesia)

Organisasi kepemudaan Islam dan Kristen, Aliansi Pemuda Nusantara menggugat perusahaan operasional Holywings, PT Aneka Bintang Gading sebesar Rp 35,5 Triliun ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

"Uang tersebut akan kami pergunakan untuk membangun rumah ibadah seluruh umat beragama di Indonesia," ujar Ketua Umum Aliansi Pemuda Nusantara, Pangeran Negara di Jakarta, Jumat (1/7), seperti dikutip ANTARA.

Pangeran mengatakan dugaan penistaan agama yang dilakukan Holywings merupakan kasus pertama di Indonesia dengan memiliki keuntungan atau komersil.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait