Seluruh Guru SD dan SMP di Surabaya Tes Swab, Sekolah Segera Dibuka?

Surabaya - Seluruh guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Surabaya telah menjalani swab. Total terdapat 7.407 guru yang telah menjalani swab gratis dari Pemkot Surabaya sejak Oktober 2020 lalu, guys.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Surabaya, dari 7.407 orang yang diswab ini terdiri dari guru SD dan SMP beserta semua petugas sekolah, seperti petugas kebersihan, keamanan hingga TU se-Surabaya.

"Dari 7.407 guru yang dites swab, hasilnya 180 yang positif dan 7.101 negatif," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara kepada wartawan di Surabaya, Jumat (6/11/2020).

Febri menambahkan bahwa 180 guru yang positif COVID-19 langsung mendapat perawatan dan kini dipastikan telah sembuh.

"Bagi yang positif langsung kami rawat dan saat ini mereka sudah sembuh semuanya. Kemudian sisanya sebanyak 126 guru masih dinyatakan invalid, sehingga mereka akan dites kembali untuk memastikan kesehatannya," jelas Febri.

Lalu, kapan sekolah tatap muka di Kota Surabaya akan dimulai?

Febri mengatakan bahwa rencana sekolah tatap muka masih terus digodok pihaknya. Kini, Pemkot Surabaya masih memformulasikan sekolah tatap muka beserta dan segera menggelar uji coba. 

"Awalnya 21 sekolah yang akan dilakukan uji coba sekolah tatap muka, tapi setelah dilakukan assessment hanya sekitar 18 sekolah yang bisa dijadikan uji coba sekolah tatap muka itu," imbuhnya.

Namun kemungkinan besar uji coba sekolah tatap muka itu akan diikuti oleh siswa kelas IX atau kelas 3 SMP. Sementara untuk tingkat SD masih akan dirapatkan lebih lanjut. 

Nah untuk siapa saja dan sekolah mana saja yang akan menjalani uji coba, Febri mengaku masih menunggu data dari Dispendik. Tapi yang pasti sebelum uji coba berlangsung, seluruh siswa yang terpilih akan menjalani swab.

"Tentunya, nanti siswa-siswa ini akan dilakukan tes swab terlebih dahulu. Ketika siswa itu dites swab, maka orang tuanya akan menyesuaikan atau akan dites swab juga," tutupnya.