URnews

Soal Perppu KPK, Atiatul Muqtadir: Keberanian Jokowi Sedang Diuji

Ardha Franstiya, Rabu, 9 Oktober 2019 17.00 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Soal Perppu KPK, Atiatul Muqtadir: Keberanian Jokowi Sedang Diuji
Image: Instagram @fathuurr_

Jakarta - Ketua BEM UGM Atiatul Muqtadir merespon polemik soal penerbitan Perppu KPK yang hingga kini masih menjadi wacana Presiden Joko "Jokowi" Widodo, guys!

Ia melihat bahwa rencana tersebut tidak disukai oleh elit partai, terutama partai pengusung revisi UU KPK. Dalam hal ini adalah, PDI-Perjuangan, Partai Golkar, PPP, PKB, dan Partai NasDem.

"Dengan argumentasi partai juga mewakili massa, para elit partai coba ‘memperingati’ Presiden untuk tak terbitkan perppu. Bahkan sampai-sampai menghembuskan informasi sesat soal impeachment atau pemakzulan Presiden jika mengeluarkan perppu," tulis Atiatul di postingan instagramnya @fathuurr_.

Sehingga Atiatul mengklaim bahwa pelemahan KPK dari pengesahan revisi UU KPK saat ini melahirkan konfilk antara elit partai vs massa.

Baca juga: Ini Dia Penerbitan Perppu Presiden dari Masa ke Masa, Guys!

"Isu perppu KPK ini bukan sekedar bicara memperjuangkan suatu produk hukum. Ini adalah simbol pertarungan elit vs massa. Terbitnya Perppu KPK dapat menjadi simbol kemenangan massa untuk membebaskan presiden dari belenggu elit parpol," jelasnya.

Menurutnya, keberanian Jokowi tengah diuji untuk segera mengeluarkan Perppu KPK. Pasalnya Perppu menjadi jalan satu-satunya dalam mencabut revisi UU KPK yang sebelumnya sudah disahkan.

"Apabila tindakan dan kebijakan pemerintah tidak sesuai dengan aspirasi, masyarakat bukan hanya sekedar mempertanyakan tapi juga meragukan keabsahan kewenangan elit untuk memerintah," tambahnya.

"Ditengah krisis legitimasi, keberanian presiden untuk memilih berpihak pada massa dengan menerbitkan perppu kpk adalah pilihan terbaik," tutup Atiatul

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait