Suarez Dulu Meneror Atletico, Kini Malah Jadi Pemainnya
Madrid - Atletico Madrid bisa bernapas lega karena mereka mendapatkan Luis Suarez. Sebab sebelum ini, Suarez selalu jadi teror untuk Los Colchoneros.
Suarez dua hari lalu baru saja meresmikan kepindahannya ke Atletico, setelah kontraknya dibebaskan oleh Barcelona. Atletico mendapatkan Suarez cuma-cuma dan hanya mengeluarkan dana 4 juta euro untuk bonus dalam klausul kontraknya.
Suarez dikontrak dengan durasi dua tahun dan jadi pembelian yang terbilang oke untuk Atletico. Sebab, lini serang Atletico musim lalu memang mengecewakan sepeninggal Antoine Griezmann.
Alvaro Morata cuma punya 16 gol di seluruh kompetisi, 12 di antaranya dibuat di LaLiga dan sudah dijual ke Juventus. Sementara, Diego Costa mengkhawatirkan cuma bikin lima gol, lalu Angel Correa dengan tujuh gol, dan Joao Felix dengan sembilan gol.
Meski sudah berusia 33 tahun, Suarez tetap jadi mesin gol untuk Barcelona selain Lionel Messi. Suarez bikin 198 gol selama enam musim memperkuat tim Catalan itu, top scorer ketiga sepanjang masa.
Tak cuma itu, Atletico juga bisa berlega hati karena Suarez yang selama ini jadi momok tak lagi jadi lawan melainkan kawan. Sebab, sehak pindah ke Barcelona pada 2014, Suarez 18 kali bertemu Atletico dan cuma dua kali kalah.
Sisanya, Suarez meraih 11 kemenangan dan lima imbang. Bagaimana dengan gol dan assist? Suarez yang membuat gol pertama ke gawang Atletico pada 2014/2015, total menggelontorkan delapan gol dan lima assist.
Terlibat dalam hadirnya 13 gol dalam enam musim sudah membuktikan betapa merepotkannya Suarez untuk Atletico. Kini Atletico bisa memaksimalkan ketajaman Suarez untuk melajukan dalam persaingan gelar juara musim ini.
"Perbincangan yang kulakukan dengan pelatih memantapkan keinginanku untuk bergabung Atletico. Dia punya sesuatu yang memotivasi Anda, dia berbicara kepada Anda dengan keyakinan besar," tutur Suarez seperti dilansir Marca,
"Bergabung dengan sebuah klub besar di Spanyol itu sangat memotivasi. Bisa berkontribusi lebih banyak untuk sebuah klub sebesar Atletico memotivasiku."
"Dalam beberapa musim terakhir, mereka selalu bisa bersaing [di LaLiga] dan mereka menunjukkan kepada Anda apa artinya persaingan itu. Aku ingin mencoba membantu tim semaksimal mungkin," tutupnya.