Tertahan di Wuhan, Mahasiswa Unesa Ini Dapat Semangat dari Netizen Lewat Tagar Omedjiayou
Surabaya - Humaidi Zahid, salah satu mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) masih tertahan di Wuhan hingga saat ini. Mahasiswa S2 di Central China Normal University (CCNU) Wuhan yang akrab di sapa Omed ini diketahui tak bisa ikut WNI lain saat evakuasi 2 Februari lalu. Omed tertahan di Wuhan akibat batuk yang dideritanya saat hari evakuasi. Alhasil, ia pun tak lolos tes kesehatan dan harus kembali ke kampus.
Kasat Humas Unesa, Vinda Maya pun membenarkan hal itu. “Dia emang waktu evakuasi tahap satu enggak lolos kesehatan, karena dia sedang batuk, flu, dan demam,” kata Vinda pada keterangan resminya, Kamis lalu.
Kisah Omed yang tertinggal di Wuhan ini pun menarik perhatian netizen. Bahkan sampai muncul akun Instagram @omedjiayou untuk memberi dukungan kepadanya.
Baca Juga: Pulang Karantina di Natuna, Mahasiswa Unesa yang Tempuh Beasiswa di Wuhan Jalani Kuliah Online
Bukan hanya di Instagram, tagar omedjiayou ternyata juga menghiasi timeline Twitter hingga hari ini. Banyak yang memberikan doa dan semangat kepada Omed lewat cuitannya di Twitter.
"Teman teman di sini bisa memberikan dukungan via instagram di akun (@omedjiayou) dengan hastag #omedjiayou," tulis akun @handoyono_.
Terbukti hingga hari ini, akun Instagram @omedjiayou dibanjiri ratusan foto yang menjadi bentuk dukungan netizen kepada Omed.
Sementara itu, Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan M.Kes., bahkan sempat mengatakan pihaknya siap membelikan tiket pulang untuk Omed.
Namun sayang, hingga saat ini bandara di China masih ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Selain itu, Nurhasan mengaku Unesa telah memberikan bantuan dana kepada Omed untuk memenuhi kebutuhan di Wuhan.
Baca Juga: Pemerintah Cina Buka Program Beasiswa di Universitas Wuhan
Ia juga rencananya akan menyambangi kediaman Omed di Lamongan untuk memberikan motivasi kepada keluarga Omed.
Sementara itu, hingga saat ini Omed masih aktif memberikan update terbaru kondisinya lewat Instagram pribadinya.
Berdasarkan postingannya, sejak tertinggal di Wuhan hingga saat ini, Omed hanya bisa menghabiskan hari-hari di asrama AL-CCNU.
Ia mengaku suhu tubuhnya juga terus dipantau. Bersyukur, suhu tubuh Omed saat ini berkisar 36,6 derajat celsius dan dinyatakan negatif virus corona.
Meski belum ada kabar bahagia dari pemerintah untuk mengevakuasi dirinya, Omed hanya bisa berharap dan senantiasa berdoa agar bisa lekas pulang ke keluarganya.
“Saya mencoba ikhlas di sini (Wuhan), saya mencoba menerima meski saya juga ingin ada di tengah keluarga. Saya harap semua segera berlalu,” kata Omed.