Transformasi Ana de Armas Jadi Marilyn Monroe dalam Teaser ‘Blonde'

Jakarta - Ana de Armas bertransformasi menjadi Marilyn Monroe dan 'menghidupkan kembali’ beberapa momen ikonik dari tokoh terkenal itu dalam teaser film ‘Blonde’ yang dirilis Netflix pada kamis (16/6/2022). 

Dalam teaser berdurai 1 menit 6 detik itu, nampak Ana de Armas memamerkan senyum lebar yang amat mirip dengan senyum ikonis simbol seks AS era 1950-an tersebut.

Adegan dimulai dengan Marilyn Monroe yang menangis di depan cermin meja rias yang kemudian ditampilkan kembali di akhir video ketika ia memamerkan salah satu senyum paling bersinar dan ikonis.

Kemudian, ia menunjukkan dualitas kehidupan yang dialami Marilyn Monroe, mulai dari penderitaan di balik layar tapi juga kesuksesan luar biasa dari ketika di atas panggung.

Momen ikonis Monroe dengan gaun putihnya  juga ditampilkan dalam teaser film tersebut. Lagu’ Diamonds are a Girl's Best Friend’ versi lambat mengiringi seluruh momen itu, meningkatkan kesan gelap dari trailer ‘Blonde’.

 ‘Blonde’ mengisahkan kembali kehidupan salah satu ikon Hollywood yang paling abadi, Marilyn Monroe, dari masa kecilnya yang bergejolak sebagai Norma Jeane hingga kebangkitannya jadi bintang.

Film tersebut akan mengambil latar dekade emas Monroe pada 50-an dan 60-an dengan perhatian khusus pada kehidupan batin dan perspektifnya tentang dunia.

Meskipun menghadapi banyak kontroversi, ‘Blonde’ mungkin adalah salah satu film yang paling dinanti pada tahun 2022 ini. Dijadwalkan rilis September depan, film ini juga akan dirilis pada awal musim penghargaan, dengan harapan Netflix akan mendapatkan piala Oscar lagi. 

Tentu saja, Ana de Armas kemungkinan adalah kandidat terbaik, karena dia terlihat telah benar-benar berubah menjadi Marilyn Monroe, dari rambut pirang yang khas hingga cara bicaranya. 

Dikutip dari Netflix Queue pada Jumat (17/6/2022) Ana de Armas mengatakan setiap adegan terinspirasi dari foto-foto sang ikon yang ada hingga kini. Tim produksi disebut membedah setiap detail foto tersebut dan memperdebatkan kisah di baliknya.

Berdasarkan keterangan Netflix, Blonde akan mengaburkan garis fakta dan fiksi untuk mengeksplorasi perpecahan yang melebar antara diri sendiri dan yang ditampilkan kepada publik.

Blonde merupakan hasil adaptasi novel karya Joyce Carol Oates. Film tersebut diarahkan Andrew Dominik dan turut dibintangi Bobby Cannavale, Adrien Brody, Julianne Nicholson, Xavier Samuel and Evan Williams.

Film tersebut diberi label NC-17 atau untuk penonton 17 tahun ke atas yang akan tayang 23 September secara global di Netflix.