URnews

Wanita yang Marah dan Maki Petugas Gegara Putar Balik Minta Maaf

Shelly Lisdya, Senin, 17 Mei 2021 17.46 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wanita yang Marah dan Maki Petugas Gegara Putar Balik Minta Maaf
Image: Konferensi pers permintaan maaf Gustuti bersama sang suami di Mapolres Cilegon, Senin (17/5/2021). (Instagram @polres_cilegon)

Jakarta - Seorang wanita yang memaki-maki petugas di pos penyekatan jalan lingkar selatan (JLS) Ciwadan, Cilegon, Banten akhirnya minta maaf.

Dalam keterangan pers di Mapolres Cilegon, Senin (17/5/2021) wanita tersebut bernama Gustuti Rohmawati. 

"Pada kesempatan ini, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para petugas Dishub dan petugas kesehatan Kota Cilegon yang berjaga di pos penyekatan jalur menuju Anyer, khususnya kepada pihak kepolisian dan seluruh masyarakat Indonesia," kata Gustuti.

Sementara itu, Kapolres Cilegon AKBP, Sigit Haryono pun menceritakan kronologinya. Sigit mengatakan, bahwa Gustuti bersama sang suami yang mengendarai minibus Vios dengan nomor polisi A 1330 T hendak mengunjungi saudaranya.

Namun, emosi Gustuti tak terbendung lantaran beberapa kali terjaring di beberapa pos penyekatan.

"Dia berangkat dari rumahnya di Serang hendak ke Carita, Pandeglang. Dari Serang, Tuti bersama suaminya mengambil jalur alternatif ke Jalan Palima, Cinangka. Namun di sana, dia disekat dan diminta berputar balik oleh petugas," terang Sigit.

Gustuti bersama suaminya kemudian kembali ke Serang dan mengarah ke Cilegon hendak melewati Anyer. Namun, di pos penyekatan JLS, mereka kembali terkena penyekatan dan diminta berputar balik.

"Awalnya disekat di Padarincang, karena situasi macet parah kemudian disekat masuk lagi lewat JLS kemudian di Pospam 5 Ciwandan disekat juga. Sehingga terjadilah insiden yang viral di media sosial," jelasnya.

Dari keterangan yang didapat polisi, keduanya hendak menuju Carita untuk menjenguk saudaranya yang sakit. 

"Dari keterangan keduanya tinggal di Serang dan akan berangkat menuju Carita, Kabupaten Pandeglang," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait