Waspada! Ini 7 Gejala HIV pada Pria dan Wanita

Jakarta - Publik baru-baru ini dihebohkan dengan laporan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung yang mencatatkan 414 pasien HIV adalah mahasiswa ber-KTP Bandung.

Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi mengatakan bahwa per Desember 2021 terdapat 12.358 pengidap HIV yang melakukan pelayanan kesehatan di Kota Bandung.

Hal ini menjadi sorotan lantaran pasien HIV datang dari berbagai kalangan. Nah, agar Urbanreaders nggak panik dengan data yang dilaporkan KPA Kota Bandung, alangkah lebih baik jika kamu tahu apa saja gejala HIV sehingga bisa mendeteksi secara dini bila terjadi pada diri sendiri atau orang terdekat.

Tanda-tanda kemunculan HIV pada seseorang biasanya terjadi pada 1-2 bulan pertama. Dikutip dari endinghiv.org, berikut gejala HIV yang bisa dideteksi sejak dini.

1. Demam

Demam adalah salah satu gejala HIV. Dalam kondisi ini, suhu tubuh akan meningkat, tubuh berkeringat, tapi menggigil kedinginan. Demam ini juga disertai dengan gejala lain seperti kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan.

Saat tubuh merasakan gejala ini, itu artinya virus sedang bergerak ke dalam aliran darah dan mulai bereplikasi dalam jumlah besar.

2. Kelelahan dan sakit kepala

Penderita HIV akan merasa cepat lelah dan lesu karena respons inflamasi yang dihasilkan oleh kekebalan tubuh mereka terkepung. Rasa lelah ini bahkan bisa membuat penderita HIV kelelahan hanya karena berjalan. Mereka juga menderita sesak napas saat beraktivitas lama.

3. Kelenjar getah bening dan nyeri sendi

Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang melindungi darah kamu dengan menyingkirkan bakteri dan virus. Kelenjar ini akan meradang ketika mengalami infeksi dan menyebabkan rasa sakit pada bagian leher, ketiak, hingga selangkangan. Tapi perlu diingat bahwa gejala ini bukan hanya muncul pada pasien HIV.

4. Ruam kulit

Ruam kulit terjadi pada akhir atau awal serokonversi HIV, gejala ini dapat berlangsung antara 2-3 minggu. Dalam beberapa kasus, ruam tidak terasa gatal namun bentuknya ada yang mirip dengan bisul dan jerawat.

5. Masalah pencernaan

Sistem pencernaan menjadi salah satu gejala tahap awal dari HIV. Infeksi selanjutnya adalah pasien merasa mual, muntah, dan diare. Ini terjadi karena infeksi oportunistik.

6. Tenggorokan dan batuk kering

Batuk kering yang parah bisa berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan tanpa ada tanda-tanda sembuh bahkan setelah mengonsumsi antibiotik dan pakai inhaler. Ini adalah gejala khas HIV. Setiap orang dengan gejala seperti itu lebih baik menemui dokter.

7. Berkeringat saat malam

Keringat malam berlebihan sampai menyebabkan pakaian dan tempat tidur basah kuyup di malam hari adalah tahap awal HIV. Keringat ini muncul meski tidak berada di ruangan panas dan melakukan olahraga.

Dikutip dari everywell, gejala HIV yang terjadi pada perempuan dan laki-laki mayoritas serupa. Namun untuk perempuan, biasanya ada gejala lain yakni infeksi jamur vagina berulang kali.

Jika merasa sedang mengalami ketujuh gejala di atas dan aktif secara seksual lebih baik segera melakukan tes.