10 Etiket Sebagai Tamu Undangan di Pesta Pernikahan

Jakarta - Menerima undangan pernikahan dari orang terdekat, tentunya sangat menyenangkan ya, guys? Pastinya kita sangat bersemangat bisa menjadi bagian dari hari spesialnya. Namun, menghadiri sebuah pesta pernikahan, ada adat dan sopan santunnya loh, guys.

Meskipun itu adalah pernikahan sahabat atau saudara sendiri, sebagai tamu undangan, kita wajib menghargai tuan rumah dengan mengikuti etiket-etiket menjadi tamu.

Karena itu, untuk menjadi tamu undangan yang baik, kamu perlu mempertimbangkan hal-hal berikut!

Seringkali tuan rumah membagi acara menjadi dua atau tiga jadwal berbeda untuk menghindari jumlah tamu yang terlalu banyak dalam waktu sama. Meskipun kamu tahu bisa datang jam berapa saja, pastikan bahwa kamu datang di jam yang telah ditentukan sesuai dengan undangan yang kamu terima.

Misalnya, kamu diundang untuk pesta resepsi pada jam 13.00 – 15.00, datanglah tepat waktu dan usahakan kamu meninggalkan lokasi sesuai dengan waktu yang ditentukan.

2. Perhatikan Nama yang Tertera dalam Undangan

Jumlah orang yang diundang biasanya menjadi salah satu pertimbangan utama tuan rumah mengadakan pesta. Perhatikan siapa saja nama yang diundang.

Meskipun kamu dan keluarga diundang, sebaiknya kamu membatasi untuk datang dengan keluarga inti saja. Namun, jika hanya namamu yang tertulis dalam undangan, lebih baik kamu bertanya lebih dahulu apakah kamu diperbolehkan membawa “plus one” untuk datang bersamamu.

3. Memakai Baju yang Sesuai

Kamu perlu memperhatikan dress code, jika ada. Jika tidak ada dress code, ada beberapa jenis pakaian yang sebaiknya kamu hindari, yaitu busana yang terlalu casual, gaun berwarna putih atau senada dengan sang pengantin, dan baju yang senada dengan para bridesmaids atau best men.

Kamu juga perlu menyesuaikan busanamu dengan tempat resepsi, misalnya di dalam gedung, di taman, atau di tepi pantai. Gunakan baju dan sepatu yang cocok.

4. Memberi Hadiah

Pada zaman sekarang ini, banyak orang lebih terbuka dengan jenis hadiah yang diharapkan. Pastikan bahwa hadiahmu sesuai dengan permintaan yaitu berupa barang, uang, bunga, atau malah tidak diperkenankan memberi hadiah dalam bentuk apapun.

5. Tidak Mengomentari Makanan dan Dekorasi

Meskipun makanan atau dekorasi di dalam pesta kurang cocok dengan selera kamu, tahan diri untuk berkomentar tentang itu kepada tamu lain. Satu-satunya komentar yang boleh kamu sampaikan hanyalah yang bersifat positif dan mendukung mempelai. Tidak ada satu pestapun yang sempurna.

6. Tidak Mengambil Souvenir Lebih Banyak

Souvenir yang disiapkan untuk para tamu undangan biasanya sudah disesuaikan dengan jumlah undangan yang disebarkan. Hindari meminta souvenir lebih banyak, kecuali saat pesta sudah berakhir dan masih ada banyak souvenir tersisa.

7. Tidak Menguasai Panggung Hiburan

Pesta pernikahan biasanya diramaikan oleh alunan musik live atau DJ. Meskipun suara kamu bagus, menguasai microphone dan mengambil alih peran wedding singer adalah big no-no, guys.

Jika kamu ingin menyumbangkan lagu untuk sahabatmu, cukup kamu nyanyikan satu buah lagu untuk mereka. Hindari juga menari dengan sangat antusias mengikuti alunan musik dari DJ.

8. Berebut Buket Bunga

Buat kamu yang masih single, acara melempar buket bunga menjadi saat yang ditunggu-tunggu. Namun, kalau kamu belum berhasil mendapatkannya, ikhlaskan aja, guys, jangan sampai adu mulut atau berebut buket dengan para jomblo lain. Ini untuk fun aja kok, nggak usah diambil hati banget.

9. Memotret Seenaknya

Bolehlah kamu juga ingin mengabadikan momen-momen penting sahabatmu di dalam handphone kamu. Tapi, lebih baik kamu serahkan sebagian besar momen pada sang fotografer profesional.

Jangan sampai aksimu mengambil foto malah jadi mengganggu kerja mereka atau membuat mereka kehilangan momen.

10. Mengatur Mode Handphone Silent

Ketika kamu mendatangi upacara pernikahannya, hadirlah dengan penuh khidmat. Aturlah handphone kamu dalam mode silent supaya tidak mengganggu keseluruhan prosesi pernikahan.