11 Santri Gontor Positif COVID-19 Dirawat di RS Lapangan Surabaya

Ponorogo - Sebanyak 11 orang santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 telah dinyatakan positif COVID-19. Kini, mereka tengah menjalani perawatan di RS Lapangan di Jalan Indrapura Surabaya.
Tim Kerja Sama Satgas COVID-19 Pondok Modern Gontor Ustadz Munif Attamimi mengatakan, sebelas santrinya itu merupakan pasien dengan tanpa gejala (OTG). Maka ia pun memastikan, mereka yang tengah dirawat di RS Lapangan dalam kondisi baik.
"Kondisi sementara di RS Lapangan Indrapura Surabaya. Alhamdulillah lancar terkendali. Sebelas anak (santri) kami dalam keadaan sehat. Semuanya enak makan, bisa senam dan gerak-gerak di sekeliling ruangan isolasi. Semoga segera negatif dan dapat kembali ke pondok seperti semula," kata Ustadz Munif dalam keterangan persnya, Rabu (15/7/2020).
Munif mengatakan awalnya mereka dirawat di ruang perawatan khusu RSUD dr Hardjono, Ponorogo.
Hingga akhirnya pada Minggu (12/7/2020) lalu mereka dipindah ke RS Lapangan Indrapura, Surabaya setelah mendapat tawaran fasilitas pelayanan medis dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V Brawijaya saat mengunjungi Pondok Gontor, Jumat (10/7/2020).
Sejak awal, Munif mengatakan santri-santrinya itu tak menunjukkan gejala COVID-19, baik demam, batuk kering, bahkan indikasi pneumonia tak pernah dikeluhkan.
Ia menjelaskan bahwa santri dengan kasus 01 di pondoknya yang berasal dari Sidoarjo juga terdeteksi dari pengembangan temuan kasus di daerah asalnya, setelah sang ayah diketahui terpapar virus corona.
Sementara untuk kasus 02 - 11, mereka adalah para santri dari luar Jawa yang menjadi calon santri Pondok Modern Gontor Cabang Kendari. Sepuluh calon santri ini terdeteksi positif COVID-19 usai hasil rapid test dan tes swab-nya sama-sama menunjukkan positif COVID-19.
Ustadz Soleh, salah satu pengantar santri ke RS Lapangan mengatakan sebelas santri itu kini mendapat perawatan yang baik. Mereka juga mendapat asupan makanan dan suplemen vitamin yang baik dari petugas kesehatan.
"Santri-santri kami di dalam tempat pemulihan berada di beberapa kamar. Setiap kamar, ditempati dua santri dan telah dipenuhi dengan minuman suplemen dan lain-lain. Setiap pagi anak-anak kami berolahraga dan dibimbing langsung oleh tenaga kesehatan rumah sakit," kata Ustadz Soleh.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Pondok Gontor Ustadz Dr. M. Adib Fuadi Nuriz mengatakan dirawatnya santri ke Surabaya merupakan tawaran dari Gubernur Khofifah.
Namun ke depan jika kembali ditemukan santri yang positif, ia mengaku masih akan berunding dengan pengurus, apakah akan langsung dibawa ke Surabaya atau di Ponorogo lebih dulu.