16 Tim eSport PUBG Bertempur Rebut Hadiah Rp 2,3 Miliar di PMPL SEA

Jakarta - Sebanyak 16 tim esports PUBG Mobile terbaik di Asia Tenggara mulai bertanding di PUBG Mobile Pro League Southeast Asia (PMPL SEA) Finals Season 1 2020.

Ajang esport terbesar di Asia Tenggara ini akan digelar 1-3 Mei 2020. Lantaran adanya wabah Corona, pertandingan  akan dilaksanakan secara restreaming dan localized di negara masing-masing.

Selain itu akan diimplementasikan AR Live-streaming untuk menghadirkan tampilan visual yang memukau.

“Setelah melalui kompetisi ketat, kini perwakilan dari masing-masing negara di Asia Tenggara akan bertanding. Ini merupakan spesial grand final dari PMPL, kami memutuskan untuk menghadirkan kompetisi online dengan teknologi visual terbaik.  Ini juga merupakan upaya kami untuk tetap meningkatkan profesionalisme event esport," ujar Gaga Li, Direktur eSports PUBG Mobile untuk Asia Tenggara.  

Pada turnamen PMPL SEA Finals Season 1, Tencent Games, selaku penyelenggara berhasil mengumpulkan 16 tim esports terbaik yang berasal dari 3 pemenang teratas PMPL Regional dari 4 negara, yakni Indonesia, Malaysia/Singapore, Thailand dan Vietnam.

Indonesia akan diwakili Bigetron Red Aliens, Morph Team, dan Onic Esports. Sementara Malaysia/Singapura akan diwakili oleh Team Secret, Yoodo Gank dan Bigetron AROV.

Thailand diwakili oleh Illuminate The Murder, Golden Cat, dan Kings of Gamers Club. Sedangkan Vietnam diwakilli oleh Box Gaming, TalenT, dan BadBoy.

Ke-16 tim esports ini akan bersaing untuk mendapatkan total hadiah uang sebesar US$ 150 ribu atau setara  Rp 2,3 miliar. Turnamen ini bakal memberikan tiket langsung pada 2 tim teratas  ke PUBG Mobile Pro League World League.

"Untuk menciptakan kompetisi yang adil, PMPL akan meluncurkan sistem replay, dengan memastikan setiap pertandingan dapat dicek sesuai dengan waktu pertandingan dan memastikan pertandingan berjalan fair. Kami menyiapkan layanan khusus untuk Asia Tenggara demi memastikan stabilitas pertandingan dan mengurangi gangguan antar pemain dengan layanan yang sama sebelumnya," pungkas Gaga.