URnews

2 Kantong Jenazah Dikirim Tim SAR ke RS Polri, Apa Aja Isinya?

Healza Kurnia H, Minggu, 10 Januari 2021 13.16 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
2 Kantong Jenazah Dikirim Tim SAR ke RS Polri, Apa Aja Isinya?
Image: Proses evakuasi serpihan pesawat ke KRI Kurau-856. (ANTARA)

Jakarta - Setelah menemukan beberapa barang yang diduga milik maskapai Sriwijaya Air SJ 182, Tim SAR pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengirimkan dua kantong mayat ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Dari sejak kemarin, sudah ada dua kantong. Kita bersama-sama TNI dan Basarnas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021) seperti dikutip dari Antara.

Yusri mengemukakan petugas RS Polri telah mempersiapkan label untuk setiap temuan apapun baik itu properti pesawat maupun 'body part' dari penumpang.

Menurut dia, label itu berisi informasi antara lain siapa yang menemukan, serta dipisahkan mana properti dan body part (potongan tubuh).

"Sudah dua kantong yang dikirim ke Kramatjati. Sudah ada posko anti mortem di sana," ujar Yusri.

Yusri menyebutkan, tugas polisi membangun posko untuk labeling setiap temuan apapun dari operasi SAR yang dilakukan, baik properti atau body part dari penumpang.

Lebih lanjut Yusri mengatakan dua kantong mayat yang ada di sana sudah dikerjakan oleh petugas. Pengerjaan meliputi, identifikasi satu body part, satu properti.

Untuk membantu mengidentifikasi korban, lanjut Yusri, pihaknya telah menginformasikan kepada keluarga untuk datang.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis, proses evakuasi dan pencarian terhadap Sriwijaya Air dengan rute Jakarta - Pontianak masih terus berlangsung.

Perlu diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait