20 Detektif Ditugaskan Menyelidiki Kasus Pemerkosaan Mahasiswi Indonesia di Belanda

Urban Asia – Mahasiswi Indonesia program pertukaran pelajaran di Universitas Erasmus diserang dan diperkosa oleh seorang pria misterius di Herman Bavinckstraat, distrik De Esch, Rotterdam, Belanda. Dilansir dari RTV Rijnmond, sekiranya ada 20 detektif yang ditugaskan untuk menyelidiki dan menangkap pelakunya tersebut. Diketahui, mahasiswi Indonesia ini hendak pulang ke rumahnya di Herman Bavinckstraat,Sabtu pagi sekitar pukul 05.00. Saat itu ia sempat diserang oleh orang tak dikenal. Kemudian mahasiswi Indonesia ini sampai rumahnya sekitar pukul 05.30 waktu setempat. Setelah ia mengunci sepedanya di tepi jalan, ia diserang pria misterius. Pria itu memerkosa korban di depan pintu rumah.

Setelah penyerangan tersebut, korban yang mengalami perdarahan hebat mencoba meminta pertolongan ke rumah tetangganya. "Aku mendengar bel pintu depan rumahku berdentang. Aku melihat dia syok dan mengalami perdarahan hebat,” tutur seorang tetangga. Tetangganya mengakui, tak mengetahui jelas peristiwa itu karena tidur di kamar belakang rumahnya. “Tapi yang kutahu, dia adalah anak manis, tetangga yang sangat baik.” Katanya. Pihak kepolisian setempat mengatakan sudah mengantongi identitas pria tersebut yang diduga berumur 20-an. “Terduga pelaku berusia sekitar 20 tahun, dengan penampilan gelap. Dia memakai pakaian berkerudung gelap dan mengendari sepeda yang juga berwarna gelap,” demikian keterangan polisi. Duta Besar RI di Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja mengatakan pihak keluarga mahasiswi itu meminta agar identitas maupun privasi keluarga dan korban untuk dihormati. Sesuai prosedur standar operasi (SOP) yang ada, pihak Kementerian Luar Negeri RI juga berkomitmen untuk menjaga identitas korban.