URnews

24 Februari Dipilih Jadi Hari Peringatan Kepergian Kobe Bryant di Staples Center

Nivita Saldyni, Senin, 10 Februari 2020 09.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
24 Februari Dipilih Jadi Hari Peringatan Kepergian Kobe Bryant di Staples Center
Image: Instagram/eonlineasia

Los Angeles - Tanggal peringatan besar yang dibuat oleh publik untuk mengenang kepergian bintang NBA, Kobe Bryant telah ditetapkan.

Dilansir E! Online, peringatan publik untuk mengenang Kobe Bryant dan putrinya, Gianna Bryant, akan dilaksanakan 24 Februari mendatang di Staples Center, Los Angeles.

Belum ada kepastian apakan nantinya akan ada tempat lain untuk penggemar memberikan penghormatan dan melihat peringatan itu, tapi Walikota Eric Garcetti memastikan akan menampung semua yang ingin datang.

"Kami adalah satu kota yang saling percaya satu sama lain, percaya kepada sesuatu yang lebih besar dari diri kami dan kami akan benar-benar melakukan segalanya untuk memastikan bahwa ini dilakukan sehingga semua orang bisa datang ke sana," katanya.

Baca Juga: Nyaris Diculik Driver, Ini Kisah Perempuan yang Selamat Berkat Tombol Emergency Grab

Sementara itu, sejak awal Februari lalu, beberapa barang mulai diserahkan kepada istri mendiang Kobe Bryant, Vanessa dan anggota keluarga lainnya.

Pembersihan area pun telah dilakukan, mulai dari bunga, balon, kaus, boneka mainan, dan bola basket ikut dibersihkan.

Sementara Presiden Staples Center, Lee Zeidman mengatakan pihaknya juga telah memasang pagar pembatas di sekitar situs.

Para penggemar pun spontan mulai membuat tugu peringatan yang didirikan di seluruh Los Angeles dan California selatan untuk mengenang dan menghormati para korban.

Hampir dua minggu berlalu sejak kecelakaan maut yang dialami oleh Kobe dan Gianna. Selain keduanya, tujuh orang lain, yaitu Christina Mauser, John Altobelli, Keri Altobelli, Alyssa Altobelli, Sarah Chester, Payton Chester dan Ara Zobayan juga ikut menjadi korban dari kecelakaan helikopter yang terjadi di Calabasas, 26 Januari lalu.

Seperti yang disampaikan Vanessa lewat pernyataan pertamanya setelah kepergian suami dan anaknya, ini adalah waktu yang berat bagi keluarga yang menjadi korban dalam tragedi itu.

"Kami benar-benar hancur oleh kehilangan mendadak suamiku, Kobe — ayah yang luar biasa dari anak-anak kami; dan Gianna ku yang cantik dan manis - seorang putri yang penuh kasih, perhatian, dan luar biasa, dan saudara perempuan yang luar biasa untuk Natalia, Bianka, dan Capri," tulis Vanessa di Instagram.

Kini keluarga Bryant telah berkoordinasi dengan Akademi Mamba mendukung keluarga lain yang terkena dampak kecelakaan helikopter itu.

Baca Juga: Tangkal Virus Corona, Pabrik Perakit iPhone Genjot Produksi Masker

Dalam pernyataan yang sama, Vanessa juga telah mengumumkan peluncuran yayasan MambaOnThree, yang dibuat dengan tujuan untuk untuk menghormati dan mendukung orang-orang terkasih dari tujuh korban lainnya.

Vanessa juga meminta agar para penggemar menyumbang ke yayasan Bryant daripada membawa lebih banyak hadiah dan bunga.

Dana dari MambaOnThree dan sumbangan lainnya akan digunakan untuk menjaga warisan Kobe dan Gianna, serta tujuh korban kecelakaan helikopter lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait