3 Fenomena Langit di Indonesia yang Bisa Ditonton Selama April 2020
Jakarta – Belum lama ini lembaga penerbangan dan antariksa nasional (LAPAN) memprediksi tiga fenomena langit yang bisa disaksikan di lndonesia.
“Selama bulan April nanti akan ada beberapa Fenomena Astronomi yang akan terjadi, untuk lebih lengkapnya swipe swipe!!” tulisnya melalui akun @pussainsa_lapan.
Ketiga fenomena langit ini bisa kamu saksikan dari rumah untuk mengusir rasa bosan saat ‘di rumah aja’ loh. Apa aja sih?
1. Bulan Purnama Supermoon – 8 April 2020
Ilustrasi Supermoon/NASA
Saat supermoon, posisi bulan berada di jarak terdekat dengan bumi sehingga bentuknya akan terlihat sedikit lebih besar. Fenomena langit ini bisa disaksikan di seluruh dunia, termasuk di langit Indonesia loh.
Supermoon akan muncul sejak mulai maghrib sampai menjelang matahari terbit pada 8 April mendatang. Sedangkan fase bulan purnama sempurna akan terjadi pukul 9: 35 WIB.
Fyi, supermoon 8 April nanti akan menjadi supermoon ketiga dari empat fenomena yang akan muncul di sepanjang tahun 2020.
2. Hujan meteor Lyrids – 22 April 2020
Ilustrasi Hujan Meteor Lyrids/Foxnews
Hujan meteor bisa jadi salah satu fenomena langit yang menarik untuk disaksikan di bulan April.
Hujan meteor Lyrids adalah fenomena langit tahunan yang terjadi mulai 16-25 April. Puncaknya akan terjadi pada 22 April. Pada saat itu, langit akan dihujani sekitar 20 meteor per jam.
Fenomena hujan meteor Lyrids bisa dilihat di seluruh wilayah di Indonesia. Tapi ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan untuk melihat fenomena ini yaitu saat cuaca cerah dan minim polusi dan mengamati di tempat yang lapang.
3. Bulan Baru – 23 April 2020
Ilustrasi Bulan Baru
Menurut Lapan, waktu terbaik untuk menikmati langit malam adalah hari Kamis, 23 April 2020. Di saat itu bulan akan ‘lenyap’ dari langit.
Bulan baru terjadi saat posisi bulan berada di sisi bumi yang sama dengan matahari sehingga cahaya bulan tidak terlihat.
Fenomena bulan baru menjadi waktu terbaik untuk mengamati benda-benda langit seperti gugusan bintang. Momen ini biasanya dimanfaatkan para fotografer untuk mengambil foto langit malam bertabur bintang.
Fenomena bulan baru juga biasanya digunakan untuk mengetahui hilal Ramadhan.