3 Jenis Mesin Mobil yang Perlu Kamu Ketahui

Jakarta - Mobil termasuk kendaraan yang banyak digunakan sehari-hari, baik sebagai kendaraan pribadi maupun kendaraaan umum. Data yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019 menunjukan jumlah mobil di Indonesia mencapai 15.592.419 unit. Sebagian di antaranya menganggap mobil sebagai gaya hidup dan hobi, sehingga rela merogoh kocek demi modifikasi.

Hal penting yang kerap dilupakan para pemilik mobil yaitu mengenai mesin. Padahal, wawasan tentang mesin penting dalam hal perawatan. Oleh karena itu, Urbanreaders perlu mengenal jenis-jenis mesin mobil yang dirangkum Daihatsu Indonesia berikut ini!

1. Mesin External Combustion (Pembakaran di Luar)

Mesin ini menggunakan panas dari sisa pembakaran untuk mengubah air atau cairan lain menjadi uap. Uap yang dihasilkan akan diangkut sebagai tenaga pemutar turbin. Awalnya mesin jenis ini digunakan di mobil zaman dahulu, tetapi sekarang digunakan sebagai penggerak kereta api.

2. Mesin Internal Combustion (Pembakaran di Dalam)

Mobil dengan mesin jenis ini melakukan pembakaran di dalam silinder. Pemanfaatan daya mesin ini seperti yang dilakukan mesin external combustion. Caranya dengan mengkonversi suhu bertekanan tinggi dari kombusi dalam silinder menjadi tenaga penggerak piston untuk memutarkan roda. Tipe mesin ini biasanya menggunakan bahan bakar bensin atau solar.

Keuntungan menggunakan mesin dengan pembakaran di dalam yaitu lebih ramah dan irit dibanding mesin pembakaran di luar. Ruang pembakaran mesin jenis ini lebih ramping dan dapat menghemat ruang, jangan heran bila melihat banyak mobil edisi baru yang memiliki mesin kecil dengan kecepatan tinggi.

3. Mesin Tak

Kamu pasti pernah mendengar kendaraan dengan mesin dua tak atau empat tak. Kendaraan tersebut digerakkan oleh pukulan/stroke/tak. Jenis mesin tak terbagi menjadi dua jenis yaitu dua tak dan empat tak. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mesin dua tak unggul dalam produksi torsi sehingga tenaganya lebih kuat. Dari segi kecepatan dan ketahanan mesin empat tak jauh lebih baik karena menggunakan teknologi terbaru.