URguide

4 Aturan Beri Angpau saat Imlek yang Wajib Kamu Ketahui!

Nivita Saldyni, Selasa, 1 Februari 2022 13.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
4 Aturan Beri Angpau saat Imlek yang Wajib Kamu Ketahui!
Image: Ilustrasi angpau (Shutterstock/Wong Yu Liang via Antara)

Jakarta – Masyarakat Tionghoa tengah merayakan Tahun Baru Imlek hari ini, Selasa (1/2/2022). Nah dalam perayaan Tahun Baru Imlek ada beberapa tradisi yang tak boleh dilewatkan, salah satunya adalah bagi-bagi angpau.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), angpau merupakan uang yang diberikan oleh orang yang telah menikah kepada anak-anak kecil, orang yang belum menikah, atau orang tua pada Hari Raya Imlek. Biasanya uang tersebut dibungkus kertas berwarna merah dengan harapan agar penerima mendapatkan keberuntungan dan bernasib baik sepanjang tahun.

Sama seperti tradisi Imlek lainnya, pemberian angpau juga memiliki makna khusus. Oleh karenanya pemberian angpau tak boleh sembarangan dan ada aturannya, Urbanreaders. Berikut empat syarat dan ketentutan pemberian angpau saat perayaan Imlek.

1. Gunakan amplop berwarna merah

Amplop yang digunakan saat memberikan angpau Imlek harus berwarna merah. Hal ini karena warna merah merupakan lambang keberuntungan. Nah, masyarakat Tionghoa percaya bahwa pemberian angpau dalam amplop berwarna merah akan membawa keberuntungan, baik untuk pemberi maupun penerimanya. Jadi jangan sampai salah gunakan amplop saat memberikan angpao pada perayaan Imlek ya Urbanreaders.

2. Isi angpau tak boleh ganjil ataupun memiliki unsur angka 4

Selain amplop, isi angpau juga harus diperhatikan loh. Saat memberikan angpau, kamu tidak boleh mengisinya dengan nominal yang memiliki unsur angka empat maupun angka ganjil.

Dalam bahasa Mandarin, angka empat memiliki pelafalan yang sama dengan kata mati. Oleh sebab itu angka empat sangat dihindari dalam tradisi pemberian angpau, seperti Rp 40 ribu, Rp 140 ribu, Rp 400 ribu, dan sebagainya. Masyarakat Tionghoa juga menghindari angka ganjil karena dianggap sebagai angka sial.

Daripada berjumlah ganjil atau memiliki unsur angka empat, kamu bisa memberikan angpau yang nilainya diawali ataupun diakhiri dengan angka delapan. Sebab angka delapan dipercaya sebagai lambang keberuntungan dan kesejahteraan yang tak berujung.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait