4 Cara Menikmati Wisata Candi Borobudur yang Anti-Mainstream

Magelang - Siapa sih yang meragukan kemegahan Candi Borobudur? Warisan budaya abad ke-9 ini memang selalu mempesona siapa saja yang datang kepadanya.

Nah, biasanya sih saat berkunjung ke candi di Magelang ini, pengunjung banyak menikmatinya dengan naik sampai puncak candi.

Wisatawan harus mempersiapkan diri untuk menjelajahi setiap sudut Candi. Padahal candi Borobudur ini memiliki 10 tingkat yang terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya.

Nah, tapi cara ini sudah terlalu mainstream, guys. Kalian perlu nih mencoba 4 cara menikmati wisata candi Borobudur dengan cara yang lain. Apa saja itu? Yuk, simak ulasannya.

Baca Juga:Jadi Destinasi Terbaik, Wisatawan Miskin Dilarang Liburan ke NTT

1.Menikmati Sunrise dan Sunset dari Puncak Candi

Jika menaiki puncak candi sudah biasa, coba kunjungi candi di pagi atau sore hari. Sesampainya di puncak, kalian akan menyaksikan keindahan panorama sekeliling Borobudur yang dikelilingi oleh gugusan pegunungan saat matahari terbit atau tenggelam. Dengan begitu, kalian akan mendapatkan pengalaman dan suasana yang lebih istimewa dari biasanya.

2.Berkeliling dengan Andong atau Sepeda

Tahu nggak sih, candi Borobudur ini ternyata dikelilingi oleh desa-desa yang masih asri dengan panorama khas pedesaan seperti persawahan, irigasi hingga rumah tradisional. Nah, pemandangan ini bisa kalian manfaatkan, guys. Cobalah berkeliling dengan menaiki andong atau sepeda ontel dengan melewati rute jalan Borobudur, Ngadiharjo. Tak Jauh dari Balkondes Borobudur, terdapat area persawahan dengan latar puncak Candi Borobudur yang terlihat di antara hijaunya pepohonan, guys. Asyik banget, kan?

Baca Juga:Bandung Resmi Punya Kampung Wisata Braga

3.Melihat Siluet Candi dari Punthuk Setumbu dan Bukit Rhema

Tak hanya pedesaan asri saja lho. Di sekitar candi Borobudur juga terdapat spot sunrise favorit bagi para wisatawan nusantara dan mancanegara yaitu Punthuk Setumbu. Dari sini, kalian bisa melihat siluet Candi Borobudur dari kejauhan. Begitu juga saat berkunjung ke Bukit Rhema. Di sini kalian bisa masuk dan naik ke puncak bangunan berbentuk ayam yang konon katanya jadi tempat shooting film “Ada Apa dengan Cinta 2”, guys.

4.Ikut Borobudur Marathon

Buat kalian pecinta olahraga, cara yang satu ini cocok banget buat kalian. Borobudur marathon ini merupakan ajang lari internasional yang memadukan unsur olahraga, wisata, dan budaya. Keunikan Borobudur marathon dibandingkan event lari lainnya adalah rutenya yang mengelilingi desa-desa asri di sekitar borobudur. Jadi, kalian bisa merasakan keunikan budaya dan keramahan masyarakatnya di sepanjang rute yang dilewati.

Nah, dari 4 cara di atas, mana nih yang bakalan kalian coba?